Rembang, tvOnenews.com – Diduga akibat cuaca buruk dan mengalami kebocoran, sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Detik detik kapal nelayan tenggelam ini terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Dari rekaman video amatir warga, nelayan tampak berjibaku mendekati lokasi kejadian dengan perahu kecil.
Namun badan kapal yang sudah separuh tenggelam, akhirnya tidak bisa diselamatkan. Kapal nelayan yang tenggelam itu sempat terbawa arus cuaca buruk menuju tengah lautan yang cukup jauh dari dermaga.
Diduga tenggelamnya kapal nelayan tersebut karena ada kebocoran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Koordinator unit siaga kantor SAR Rembang, Ahmad Nur Zein, mengatakan di tengah cuaca ekstrim saat ini, nelayan harus memperhatikan keselamatan sebelum berangkat melaut.
Nelayan juga dihimbau untuk selalu memperbarui ramalan cuaca dari BMKG, sehingga mengetahui perkembangan kondisi ketinggian gelombang dan kecepatan angin di perairan laut jawa.
“Musim hujan cuaca mulai angin baratan para nelayan untuk selalu mengecek armada untuk melaut. Juga harus selalu up date cuaca dari BMKG,” kata Koordinator unit siaga kantor SAR Rembang, Ahmad Nur Zein, Selasa (17/12/2024).
Selain itu, sarana keselamatan anak buah kapal (ABK) seperti pelampung harus diperhatikan, sehingga bisa langsung digunakan ketika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat di tengah laut.
“Kesiapan mandiri untuk diri sendiri , pelampung ataupun life jacket itu juga harus diperhatikan. Dan juga kalau Habis melaut perhatikan kembali tempat sandar bagi kapal kapal nelayan,” ujar dia.
Ahmad Nur Zein menjelaskan, berdasarkan ramalan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari tanggal 16 sampai 19 Desember 2024, tinggi gelombang di laut jawa mencapai 2,5 meter, dengan kecepatan angin sampai 20 knot.
“Untuk sementara prediksi cuaca dari BMKG dari tanggal 16 sampai 19 Desember BMKG mengeluarkan peringatan cuaca buruk. Angin mencapai 20 knot dan tinggi gelombang sampai 2,5 meter untuk perairan wilayah Pati Rembang,” terangnya.
Para nelayan terutama bagi nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil dihimbau agar menghentikan sementara kegiatan melaut. (arm/buz)
Load more