Protes Jalan Rusak di Jalur Evakuasi Gunung Slamet, Warga Tanami Pohon Pisang

Purbalingga, Jawa Tengah - Sebuah unggahan di medsos menampilkan jalan di jalur evakuasi Gunung Slamet via Bambangan, Kutabawa, ditanami pohon pisang. Kondisi jalan memang rusak parah. Pohon Pisang yang ditanam, entah sebagai bentuk protes atau tanda agar pengguna jalan berhati-hati.

Menurut warga, jalan Pemkab ini sudah rusak sejak 2019 lalu. Tetapi belum ada penanganan dari Pemkab Purbalingga hingga kini. 

Akibat rusaknya jalan, warga mengaku tak merasa aman saat melewatinya. Beberapa kali terjadi insiden kecelakaan hingga korbannya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Desa Kutabawa Budiono, Jumat (4/2/2022) membenarkan terkait kondisi jalan tersebut. Bahkan warganya sempat swadaya untuk sedikit membenahi kerusakan jalan.

"Kemarin memang warga urunan (galang dana) dan bisa dapat dua molen cor (semen) kami menghentikan karena khawatir justru perbaikan tidak maksimal dan makin membahayakan," ujarnya.

Pihaknya berharap Pemkab Purbalingga segera merespon untuk melakuan perbaikan. 

"Harapan kami segera dilakukan perbaikan, karena kerusakan sudah cukup lama terjadi," ujarnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga, Tri Wibowo mengkonfirmasi tahun ini jalan jalur evakuasi itu akan diperbaiki. 

"Sudah masuk dalam tahap perencanaan perbaikan, waktunya tahun ini (2022)," ujar Bowo kepada wartawan.  

Anggaran sebersar Rp1,4 milyar sudah disiapkan Pemkab. Dengan besaran anggaran ini, jalan yang akan diperbaiki sepanjang 2,8 km. (Sonik Jatmiko/Buz)