LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dampak angin kencang yang menerjang Klaten, Jawa Tengah, Senin (14/10/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Indratno Eprilianto

Angin Kencang Sapu Empat Kecamatan di Klaten, Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga

Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin sore (14/10/2024).

Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Klaten, tvOnenews.com - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin sore (14/10/2024). Akibatnya, banyak pepohonan tumbang dan atap rumah warga terbang terkena tiupan angin kencang. 

Dari pantauan tim tvOnenews.com, di Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom terdapat pohon berukuran besar ambruk dan menutup akses jalan utama Karanganom menuju Ceper. Selain itu juga ada beberapa atap rumah warga dan warung angkringan rusak diterjang angin kencang. 

Salah satu warga Desa Blanceran yang juga pedagang warung angkringan, Ira Savira menjelaskan saat kejadian ia berada di dalam warung bersama beberapa pembeli. Tiba-tiba hujan datang disertai angin kencang dan langsung memporak-porandakan seluruh warung. 

"Tadi itu mendung gelap melihat kearah sana gelap dengan angin kencang, terus bilang sama beberapa pembeli kok anginnya muser. Anginnya itu dari sana terus datang kesini, angin bolak balik ini atap semua lepas," jelas Ira Savira. 

Baca Juga :

Kencangnya angin, membuat seluruh atap seng warung angkringan beterbangan sejauh 10 meter hingga masuk ke lokasi pemakaman. Beruntung, ia bersama pembeli lainnya dapat menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman. 

"Ini atap beterbangan semua hingga masuk ke kuburan kira-kira sejauh 10 meter. Langsung kabur, saya lari ke belakang saya takut dan pembeli pada lari takut," ungkap Ira Savira.

Akibat kejadian tersebut seluruh warung angkringan dalam kondisi rusak. Bahkan, ia berjualan warung angkringan baru seminggu. 

"Saya nangis, bukan cuma panik saya nangis dibelakang kedinginan. Warung saya ini baru jualan seminggu," ungkap Ira Savira sembari menangis. 

Dilokasi lain, terdapat atap rumah warga yang hilang terbawa kencangnya angin. Menyebabkan seluruh barang beserta isinya basah terkena air hujan.

"Tadi diluar saya lihat angin itu muter-muter dan saya ajak masuk anak-anak. Malah ini atap ya terbang semua terus bingung anak saya gendong dan berlindung ke rumah samping. Kondisi semua atap terbang semua basah semua tadi sempat panik," ungkap pemilik rumah, Khatijah, warga Desa Troso, Kecamatan Karanganom. 

Menunggu atap rumah diperbaiki, rencananya ia bersama keluarga akan mengungsi ke rumah tetangga atau saudara. 

"Rencananya nanti belum tahu (mengungsi) dirumah sebelah atau ketempat saudara," jelas Khatijah. 

Sementara itu, data dari BPBD Kabupaten Klaten ada sekitar 4 Kecamatan yakni Karanganom, Trucuk, Ceper dan Ngawen yang terdampak angin kencang. Dari ke-4 kecamatan tersebut tersebar di 12 Desa dengan rata-rata kerusakan atap rumah melorot, terbang dan pohon tumbang. 

"Angin kencang menimpa 4 kecamatan trucuk, ceper, Karanganom dan Ngawen. Data sementara ada 12 desa terdampak. Dan saat ini pendataan tidak ada korban jiwa maupun luka ringan atau berat," ungkap Anjung Dorojati, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Selasa (15/10/2024).

Hingga saat ini, BPBD Klaten masih melakukan pendataan dan melakukan penanganan wilayah yang terdampak. Pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim pancaroba dengan memotong pohon besar. (ieo/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral