News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petani Tembakau di Pati Risau, Hasil Panen Tembakau Turun Akibat Kemarau Panjang

Selama ini tembakau milik para petani di Desa Mantingan Kecamatan Jaken, Pati, Jawa Tengah dijual ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Rembang.
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:33 WIB
Petani tembakau di Desa Mantingan, Kec. Jaken, Kab. Pati, Jateng, menjemur tembakau hasil panen.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com – Akibat kemarau panjang, pertumbuhan tanaman tembakau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah musim tanam tahun ini kurang baik. Akibatnya produksi tembakau tahun ini menurun.

Karena kualitas daun tembakau kurang baik, membuat harga tembakau juga turun jika dibandingkan harga tembakau tahun lalu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hamparan tanaman tembakau di Desa Mantingan, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada panen tahun ini banyak yang diserang penyakit. Akibatnya kualitas hasil panen tembakau pun turun. 

Menurunnya kualitas hasil panen akibat diserang penyakit ini karena kemarau yang panjang sehingga tanaman kurang air.

Salah satu petani tembakau di Desa Mantingan, Kecamatan Jaken, Zainal Abidin, mengungkapkan varietas tembakau jenis nori yang dikembangkan petani, tahun ini hasil produksinya turun.

“Hasil panen tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2023 kemarin, hasilnya lebih bagus tahun lalu. Tahun 2024 ini hasilnya lebih rendah. Satu petak tahun kemarin hasil panen bisa mencapai 5 kuintal, sekarang 3 kuintal saja susah,” kata Zainal Abidin, Sabtu (12/10/2024).

Selain hasil panen yang berkurang, kata Abidin harga tembakau tahun ini juga turun dibandingkan tahun lalu akibat kualitas hasil panen menurun dampak dari kemarau panjang. 

Ia menyebut harga tembakau sekarang antara Rp35 ribu hingga Rp42 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh dibandingkan harga tahun lalu yang bisa mencapai Rp40 ribu hingga Rp48 ribu per kilogram.

”Harganya memang tergantung dari grade atau kualitasnya. Tapi memang mengalami penurunan dibanding tahun kemarin,” ungkap dia.

"Sekarang harga tembakau antara Rp35 ribu, Rp38 ribu sampai kualitas terbaik Rp42 ribu. Tahun kemarin harga tembakau paling rendah Rp40 ribuan, paling tinggi Rp48 ribu,” lanjutnya.

Meskipun mengalami penurunan harga jual ditingkat petani, para petani tembakau di Desa Mantingan, Kecamatan Jaken, Pati, belum berniat mengganti komoditas saat musim kemarau. Pasalnya, tanaman tembakau lebih menguntungkan dibanding tanaman lainnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, kata Abidin tembakau dinilai lebih cocok di tanam di desanya lantaran kondisi tanah dan ketersediaan air yang tidak terlalu banyak.

”Kalau dibandingkan tanaman jagung menurut kami lebih baik tembakau. Karena tembakau tidak terlalu banyak membutuhkan air, selain itu harga jualnya juga dinilai lebih baik daripada jagung,” terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT