Grobogan, Jawa Tengah - Tim Gegana dan Labfor Polda Jateng Jumat malam telah melakukan olah tempat kejadian ledakan di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, di Dusun Pesantren Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Petugas mengambil beberapa sampel yang ada di tempat kejadian, juga membawa sisa belerang yang masih ada.
“Malam tadi kami sudah melaksanakan olah TKP oleh Tim Labfor dan Jihandak Polda Jateng dan Tim Inafis Polres Grobogan,” ujar Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, Sabtu (29/1/2022).
“Untuk hasilnya kita bisa sampaikan lebih lanjut nanti dan menunggu hasil dari pemeriksaan. Kita sudah melakukan pemeriksaan, baik di lokasi kejadian maupun saksi-saksi yang ada di sekitar TKP,” ungkap Kapolres.
Benny menambahkan untuk kondisi korban di Rumah Sakit sudah berangsur membaik, namun belum bisa dimintai keterangan.
“Kondisi korban, Alhamdulilah sudah membaik. Kami telah mendapatkan informasi bahwa korban pindah ke rawat inap. Jika nanti kondisinya sudah memungkinkan, nanti kami akan lakukan pemeriksaan,” tambahnya
Benny juga mengimbau pada masyarakat sekitar agar tidak perlu khawatir. Saat ini rumah dalam kondisi steril. Semua sudah ditangani oleh Polda Jateng dan Polres Grobogan.
"Kami tetap melakukan penjagaan selama 24 jam, jadi masyarakat sekitar tidak perlu khawatir lagi yang jelas untuk lokasi sudah aman," pungkasnya.
Sebelumnya satu orang menjadi korban ledakan yang terjadi di sebuah rumah, di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat 28 Januari 2022.
Korban yang bernama Ahmad Azzka Musyafihaka usia 18 tahun mengalami luka-luka dan kini sudah mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD dr Soedjati Purwodadi. (Didiet Cordiaz/dan)
Load more