Modus yang dilakukan, lanjut Fajar, mereka mengarahkan kendaraan masuk ke jalan samping Lawang Sewu untuk parkir di situ. Padahal ada tempat parkir resmi di halaman Museum Mandala Bakti yang ada di seberang Lawang Sewu. Lalu mereka yang menurut masuk, dikenai tarif mahal.
"Lha ini Lawang Sewu kan ikon wisata, lha kok sampeyan coreng dengan tarif parkir segitu, kan yang keberatan bisa teriak-teriak di medsos, itu mencoreng namanya," ungkap Fajar.
Ia mengimbau kepada wisatawan Lawang Sewu yang mau parkir lebih baik di halaman Museum Mandala Bakti yang memang tempat parkir resmi. (Teguh Joko Sutrisno/act)
Load more