Boyolali, Jawa Tengah - Meski Pemerintah sudah membuat kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan telah ditetapkan sebesar Rp14.000,-. Hanya saja, kebijakan tersebut belum menyentuh harga di tingkat pedagang pasar tradisional di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
“Saya jual minyak goreng dengan harga lama yaitu Rp 20.000,- untuk yang satu liter dan Rp 40.000,- untuk yang dua liter,” kata perempuan berusia 46 tahun, Jumat (21/1/2022).
Dia menyebutkan, harga Rp 14.000,- minyak goreng kemasan hanya khusus di toko modern dan belum menyentuh pedagang di pasar tradisional.
“Untuk harga yang subsidi hanya ada di mini market dan kalau pedagang pasar masih menjual dengan harga yang lama kalau dijual murah nanti merugi,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya Sri Lestari, bahwa saat ini stok minyak gorengnya masih banyak dan tidak mungin akan dijual dengan harga murah.
“Semua pedagang di sini masih menjual dengan harga Rp 20.000,- per liternya, dan baru mengetahui ada harga minyak goreng Rp 14.000 dari berita dan pembeli,” ucapnya.
Sementara salah satu pembeli, Sulimah yang menjadi penjual gorengan mengaku sulit untuk mendapatkan minyak goreng yang murah dan kalau ada dibatasi pembeliannya dan terpaksa beli lagi di pasar meski harga mahal tapi barang tetap ada.
“Kemarin saya cari di toko, belinya dibatasi hanya dua dan pindah toko malah kosong,” katanya. (Agus Saptono/dan)
Load more