Blora, tvOnenews.com - Kekeringan yang melanda Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Kondisi ini memaksa warga untuk mengantre panjang demi mendapatkan pasokan air bersih yang didistribusikan oleh pemerintah setempat.
Seperti terlihat di Dukuh Jasem, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora. Sejak pagi hingga malam hari, warga berjejer dengan membawa jerigen dan ember untuk mengisi air bersih dari tangki yang disediakan.
Sumur-sumur di sekitar pemukiman telah mengering, sehingga warga terpaksa mengambil air di dukuh sebelah yang jaraknya sekitar satu kilometer.
"Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Setiap hari harus antre dari pagi," ungkap Agus, salah seorang warga Dukuh Jasem, Selasa (13/8/2024).
Kondisi serupa juga terjadi di tempat penampungan air bersih umum atau PAMSIMAS. Ketersediaan air di PAMSIMAS sangat terbatas akibat sumber air baku yang mengering.
Menanggapi situasi ini, Surat, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora, telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana untuk melakukan droping air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.
Load more