Pati, tvOnenews.com – Warga Desa Talun, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digegerkan kabar tentang hilangnya seorang pencari ikan di Sungai Kalidoro, Desa Talun.
Agus Sugiono (36) warga Desa Rogomulyo, Kecamatan Kayen, Pati, yang pamit kepada keluarganya akan pergi menyetrum ikan dilaporkan hilang, Minggu (4/8/2024) sore.
Kapolsek Kayen AKP Parsa, mengungkapkan awalnya pada Minggu pagi korban pamit kepada keluarganya untuk pergi mencari ikan dengan cara nyetrum di sungai Desa Talun.
Namun hingga Minggu sore, korban tak kunjung pulang. Keluarga bersama warga kemudian mencari keberadaannya di sekitar Sungai Kalidoro Desa Talun. Sesampainya di sungai tersebut, mereka hanya menemukan sepeda motor korban.
”Korban Minggu pagi sekitar jam 08.00 WIB pamit kepada keluarganya untuk pergi menyetrum ikan di Sungai Kalidoro Desa Talun dengan mengendarai sepeda motor,” kata Kapolsek Kayen, AKP Parsa, Senin (5/8/2024).
“Tapi hingga jam 16.00 WIB, korban tidak ada pulang ke rumah. Kemudian pihak keluarga mencarinya di sungai dan hanya menemukan sepeda motor korban terparkir. Sementara Agus Sugiono tidak ada,” lanjut dia.
Pihak keluarga kemudian menghubungi perangkat Desa Rogomulyo dan diteruskan ke Polsek Kayen. Mendapat laporan orang hilang di sungai, aparat Polsek Kayen lalu mengkoordinasikan kepada Tim Gabungan untuk melakukan pencarian korban.
”Kemudian dilakukan pencairan bersama tim gabungan dari BPBD Pati, Polsek dan Koramil Kayen, relawan serta dibantu keluarga korban dengan menyusuri aliran sungai. Namun hingga Minggu malam pukul 22.00 WIB, korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan,” ujarnya.
Pencarian korban dilanjutkan pada Senin (5/8/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban akhirnya berhasil ditemukan dari lokasi 100 meter ke arah barat dengan posisi korban masih berada di dasar sungai.
”Pada Senin pukul 06.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam air sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter dan berjarak sekitar 100 meter dari sepeda motornya yang diparkir,” ungkap dia.
“Saat ditemukan korban masih menggendong alat setrum pencari ikan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim kesehatan Puskesmas Kayen, korban diduga meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya. Penyakit itu kambuh lalu menyebabkan korban tak sadarkan diri saat nyetrum ikan dan tenggelam di sungai.
”Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Kayen tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuh korban,” pungkasnya.
Setelah dilakukan visum, jenasah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (arm/buz)
Load more