ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dianggap Hancurkan Mata Pencaharian, Ratusan Sopir Angkot di Tegal Demo Tolak Operasional Odong-odong

Ratusan sopir angkutan umum di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melakukan sweeping mobil angkot yang masih beroperasi, Senin (22/7/2023). 
Senin, 22 Juli 2024 - 17:02 WIB
Aksi demontrasi tolak odong-odong beroperasi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Mohammad Hamzah

Tegal, tvOnenews.com - Ratusan sopir angkutan umum di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melakukan sweeping mobil angkot yang masih beroperasi, Senin (22/7/2023). 

Para sopir mendesak sesama sopir angkot untuk mogok massal sebagai protes masih beroperasinya odong-odong atau kereta kelinci di jalan raya yang merugikan mereka. 

Keributan sempat terjadi saat sopir angkot memaksa seluruh penumpang turun dan meminta sopir angkot yang masih beroperasi ikut demonstrasi di Terminal Slawi, Kabupaten Tegal.

Namun, setelah dimediasi polisi karena banyak pelajar yang hendak menuju sekolah, angkot tersebut akhirnya kembali melanjutkan perjalanan.

"Semenjak ada odong-odong angkutan umum agak kurang lah, istilahnya masalah penumpang karena kebanyakan larinya ke odong-odong," kata Abdul Mukti, salah satu sopir angkot.

"Sebelumnya persewaan itu larinya ke angkutan semenjak ada odong-odong larinya kesana, istilahnya dibebaskan sampai ke sejumlah pasar pakai odong-odong saya merasa tidak setuju karena dampaknya negatif," imbuh Mukti.

Massa sopir akhirnya berkonvoi menuju terminal Slawi. Para sopir angkot menduga ada oknum yang membekingi paguyuban odong-odong sehingga mereka bebas beroperasi di jalan raya.

"Odong-odong itu statusnya apa, angkutan bak juga engga, angkutan juga engga kalau tidak distop dampaknya itu ada, itu kan armada gak jelas, suratnya gaada dibikin odong-odong larinya ke pantura kaya gak ada hukum, kesannya bebas," jelas Mukti.

Para Sopir ini berdiri di Halaman Terminal Slawi dengan melakukan orasi, mereka menuntut pihak terkait untuk segera mengambil tindakan agar odong-odong tidak merenggut mata pencaharian mereka. Apalagi, Beroperasinya odong-odong mengakibatkan penurunan penghasilan hingga 75 persen.

Sementara itu Kasatlantas Polres Tegal, AKP Wendi Andaru mengatakan pihaknya telah melakukan penindakan dengan mengkandangkan sebelas kendaraan odong-odong.

"Pada saat odong-odong itu mengangkut penumpang dijalan raya, kami juga sudah melakukan penindakan karena itu bukan angkutan umum kami sudah mengamankan sebelas odong-odong," kata AKP Wendi

"Nantinya kami akan lakukan secara masif dan himbuan, edukasi untuk ketertiban, sehingga nanti sejumlah pihak dari angkutan maupun kenyaman masyarakat dijalan itu akan lebih tertib lagi," tegas Wendy.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT