Klaten, tvOnenews.com - Menjelang tahun ajaran 2024/2025, tempat usaha konveksi di Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kebanjiran order seragam sekolah.
Banyaknya pesanan membuat pengrajin harus lembur dan menambah jumlah pekerja.
Pemilik usaha konveksi, Debby Pratama Nugraha menjelaskan order masuk pembuatan seragam sekolah mulai ramai sejak pertengahan Juni lalu. Pesanan meningkat seratus persen dari sebelumnya.
Jika pada hari biasa mendapatkan pesanan 100 pics per Minggu, kini saat momen tahun ajaran baru bisa sampai 200 pics per Minggu. Hingga saat ini, total pesanan seragam sekolah yang sudah masuk mencapai sekitar 1.000 pics.
"Pesanan yang masuk seragam SD hingga SMP. Tapi paling banyak seragam SMP dan seragam olahraga," ujar Debby, Jumat (05/07/2024).
Debby mengaku banyaknya orderan membuatnya kewalahan sehingga harus lembur dan menambah pekerja dari sebelumnya 5 orang menjadi 10 orang. Hal itu agar pesanan bisa selesai tepat waktu.
"Kalau pekerja yang mengerjakan di sini ada lima orang. Sedangkan yang lain mengerjakan di rumah masing-masing. Totalnya ada sekitar sepuluh orang pekerja," ujarnya.
Debby mengatakan untuk harga ada sedikit peningkatan karena menyesuaikan harga bahan baku kain yang juga naik. Jika sebelumnya harga seragam sekolah Rp 70.000 per stel kini naik menjadi Rp 75.000 per stel. Sedangkan seragam olahraga naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 60.000 per stel.
Pesanan seragam sekolah berasal dari Klaten dan sekitarnya. Sedangkan paling jauh dari Sumatera. (ieo/buz)
Load more