Klaten, Jawa Tengah - Tumpukan sampah menyumbat bendungan Sungai Mlese di Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya banjir.
"Tumpukan sampah sejak kemarin sore saat hujan deras. Terus banjir dan meluap ke kampung. Selama musim hujan tahun ini baru kali ini, tapi kalau sampah untuk ketiga kalinya. Itu sampah kiriman," uucapnya.
Kondisi itu membuat warga khawatir. Sebab, jika intensitas hujan tinggi, tidak menutup kemungkinan terjadi banjir susulan yang lebih besar.
"Harapannya pemerintah segera menangani sampah dan untuk mengimbau warga yang dari daerah sana (hulu) kalau membuang sampah jangan ke sungai," ujarnya.
Korpakla Pusdataru Dengkeng Klaten, Alung Prasaja Utama, mengatakan, tumpukan sampah di bendungan Sungai Mlese cukup banyak dan terus berdatangan dari hulu.
"Sampah yang menumpuk di bendungan Sungai Mlese ini diperkirakan sekitar 2,5 ton ada," kata Alung.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait penanganan sampah liar di sungai.
"Harus segera dibersihkan karena kalau dibiarkan akan terus menumpuk, sehingga mengganggu aliran sungai. Jika hujan lebat dan debit air tinggi pasti terjadi limpasan air dan masuk kampung," ujar Sri Winoto.
BPBD mencatat setidaknya ada tiga lokasi sumbatan sampah, yakni di bendungan Sungai Mlese dan dua titik di Pogung, Cawas.
"Besok ada kegiatan untuk mengangkat sampah-sampah dengan alat berat. Sekaligus diangkut untuk dipindahkan ke tempat pembuangan akhir," tandasnya. (Agus Saptono/Buz)
Load more