ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rilis kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang di Polrestabes Semarang, Selasa (25/6/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Polisi Bongkar 31 Kasus Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang di Semarang

Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, membongkar 31 kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dari puluhan kasus itu, kepolisian mengamankan 36 tersangka.
Selasa, 25 Juni 2024 - 18:48 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, membongkar 31 kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dari puluhan kasus itu, kepolisian mengamankan 36 tersangka.

Wakasatresnarkoba, Kompol Edi Sutrisno mengatakan, penindakan ini dilakukan saat kegiatan operasi bersinar candi selama 20 hari mulai tanggal 4 sampai 23 Mei 2024. Pihaknya menyebutkan, jumlah target operasi kegiatan tersebut sebanyak 12 kasus.

"Target Operasi yang sudah ditentukan di Polrestabes Semarang, 12 kasus, pengungkapan di kita capaiannya mencapai 31 Target Operasi," ujarnya saat rilis kasus di Polrestabes Semarang, Selasa (25/6/2024).

Jumlah total barang bukti narkoba yang turut diamankan ada sebanyak 3,371 kilogram narkoba jenis sabu-sabu, pil ekstasi 50 butir, termasuk 5,23 gram ganja sintetis. Sedangkan rincian tersangka adalah 26 pengedar dan 10 pengguna.

"Para tersangka sebagai pengedar,
Pengguna, rata-rata disini pengedar. Ada juga lima orang residivis yang juga kita tangkap, kasus sama," terangnya.

Terkait modus baru, saat ini para pelaku nekat menggunakan media sosial dalam melancarkan aksinya jual beli online untuk peredaran. Bahkan mereka yang berkecimpung dengan narkoba, juga menggunakan kode-kode untuk mengelabui petugas.

"Memang dengan berkembangnya teknologi, modus operandi yang berkembang, pelaku menggunakan medsos untuk mengedarkan. Dikomunitas, sekarang pakai nama nama sandi. Tetapi kejelian kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan berhasil mengungkap," bebernya.

Sedangkan terkait, adanya pihak pengendali yang marak diperankan oleh narapidana berarti peredaran narkoba dilakukan oleh jaringan. Namun ketika pelakunya tertangkap langsung memutus jaringan tersebut.

"Yang kita peroleh informasi, narkoba ini jaringan, kita dapat informasi dari luar, dimana informasi itu biasanya selalu putus. Modusnya tidak kenal dan itu menjadi PR kita semua," paparnya.

Diketahui, para tersangka ini juga berasal dari daerah Kabupaten Kebumen, Pekalongan, termasuk Solo, termasuk wilayah Kota Semarang. Pihaknya juga menyebutkan ada kasus yang menonjol diantaranya sabu-sabu dengan barang bukti 1 kilogram, atas tersangka Nurdiansyah, warga Kebumen.

"Barang itu lintasan, berhasil kita amankan, rencana itu kan barang itu bergeser ke tempat lain. Kepada masyarakat, kami imbau jauhi narkoba, sayangi keluarga. Kami disini, Polrestabes Semarang tidak ada toleransi terkait narkoba," imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Usai Bareskrim sebut Ijazah Jokowi Asli, Bahlil Lontarkan Pesan Menohok

Usai Bareskrim sebut Ijazah Jokowi Asli, Bahlil Lontarkan Pesan Menohok

Usai Bareskrim Polri sebut ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia lontarkan pesan menohok
Walau Terancam Masuk Bui, Dokter Tifa Masih Nyolot Komentari Ijazah Jokowi: Map Ijazah UGM Cabang Mana?

Walau Terancam Masuk Bui, Dokter Tifa Masih Nyolot Komentari Ijazah Jokowi: Map Ijazah UGM Cabang Mana?

Walau terancam bakal masuk bui, pegiat media sosial, dokter Tifa masih nyolot kritik polemik ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Kritik Pedas Rocky Gerung soal Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli: Bukan Benda Itu

Kritik Pedas Rocky Gerung soal Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli: Bukan Benda Itu

Usai Bareskrim Polri nyatakan ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi asli. Sontak, pengamat politik Rocky Gerung.
Belanja Pegawai K/L Tembus Rp102 Triliun hingga April 2025, Penambahan ASN dan Tunjangan Guru Non-PNS jadi Pemicu

Belanja Pegawai K/L Tembus Rp102 Triliun hingga April 2025, Penambahan ASN dan Tunjangan Guru Non-PNS jadi Pemicu

Realisasi belanja pegawai kementerian dan lembaga (K/L) mencapai Rp102 triliun hingga April 2025, naik 6% secara tahunan dibandingkan periode yang sama di 2024.
Kesaksian Ahmad Taufan soal Memanasnya Konflik BMKG dengan Ormas Hercules

Kesaksian Ahmad Taufan soal Memanasnya Konflik BMKG dengan Ormas Hercules

Belakangan ini mencuat kabar terkait memanasnya konflik Ormas besutan Hercules, yakni GRIB Jaya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia akan Mudah Tumbangkan China: Tim Naga Skuadnya Pas-pasan

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia akan Mudah Tumbangkan China: Tim Naga Skuadnya Pas-pasan

Media Vietnam tiba-tiba menyebut Timnas Indonesia akan mudah mengalahkan China pada laga penentuan bulan depan.

Trending

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia akan Mudah Tumbangkan China: Tim Naga Skuadnya Pas-pasan

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia akan Mudah Tumbangkan China: Tim Naga Skuadnya Pas-pasan

Media Vietnam tiba-tiba menyebut Timnas Indonesia akan mudah mengalahkan China pada laga penentuan bulan depan.
Jokowi Patahkan Omongan Megawati, Ketum PDIP: Kasih Aja, Ini Ijazah Saya, Gitu Loh!

Jokowi Patahkan Omongan Megawati, Ketum PDIP: Kasih Aja, Ini Ijazah Saya, Gitu Loh!

baru-baru ini, Jokowi patahkan omongan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengenai keaslian ijazahnya.
Visa Haji Hampir Beres, Kemenag Ungkap Cuma Sembilan yang Belum Terbit

Visa Haji Hampir Beres, Kemenag Ungkap Cuma Sembilan yang Belum Terbit

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Zain menyampaikan pihaknya sudah mengurus hampir semua visa haji untuk calon jemaah haji 2025.
Timnas Indonesia Resmi Ketiban Durian Runtuh Berkat Keputusan AFC, Media China Bingung Setengah Mati

Timnas Indonesia Resmi Ketiban Durian Runtuh Berkat Keputusan AFC, Media China Bingung Setengah Mati

Timnas Indonesia ketiban durian runtuh usai keputusan mengejutkan AFC, bikin media China bingung setengah mati jelang laga hidup-mati kualifikasi Piala Dunia 2026.
Top 3 Sport: Klub Pilihan Megatron, Pevoli Indonesia Diincar Klub Korea, Megawati Hangestri Tolak Gaji Fantastis

Top 3 Sport: Klub Pilihan Megatron, Pevoli Indonesia Diincar Klub Korea, Megawati Hangestri Tolak Gaji Fantastis

Berikut artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (22/5/2025). Kabar soal Megawati Hangestri dan minat klub Korea untuk pemain Indonesia paling digemari.
Samurai Biru Resmi Umumkan Skuad untuk Lawan Timnas Indonesia Hari Ini, Media Jepang Justru Soroti 7 Pemain Pilihan Patrick Kluivert: Kejutan Terbesar...

Samurai Biru Resmi Umumkan Skuad untuk Lawan Timnas Indonesia Hari Ini, Media Jepang Justru Soroti 7 Pemain Pilihan Patrick Kluivert: Kejutan Terbesar...

Timnas Jepang resmi akan mengumumkan skuad untuk melawan Timnas Indonesia pada hari Ini, Jumat (23/5/2025).
4 Pemain Keturunan yang Siap Direkrut Simon Tahamata usai Ditunjuk sebagai Head of Scouting PSSI, Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia

4 Pemain Keturunan yang Siap Direkrut Simon Tahamata usai Ditunjuk sebagai Head of Scouting PSSI, Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia

Simon Tahamata resmi menjadi Head of Scouting PSSI dan berpotensi merekrut empat pemain keturunan, seperti Pascal Struijk hingga Miliano Jonathans, untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT