Presiden Jokowi Cek Proyek Penanganan Banjir untuk Wilayah Pesisir Utara
- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
“Ada kolaborasi, selesai semua Agustus,” terangnya.
Lebih lanjut, Basuki juga berharap proyek ini bisa menjadi percontohan daerah lain. Untuk Kota Semarang sendiri juga sudah punya beberapa Polder untuk penanganan pesisir namun memang masih membutuhkan tenaga pompa untuk mengontrol luapan air mengingat wilayah dekat pantai.
“Kunci hanya satu, pompa karena daerah pantai. Semua yang mengalir ke pantai, pompa. Banjir di pantura karena pompa kurang mampu. Akan kita perbesar tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti berharap dengan adanya proyek ini bisa menjadi solusi rob di wilayah pesisir. Selain pembangunan Sheet Pile, adapula dinding pemecah gelombang air laut.
“Selain sheetpile ini kan ada juga tanggul pemecah gelombang, sehingga nanti jika ada angin barat air itu tidak akan masuk ke dalam teluknya yang ada di Tambaklorok. Kami sekali lagi maturnuwun kepada bapak Presiden dan juga bapak Menteri PUPR yang sudah berkenan rawuh dan meninjau ini juga bisa menjadi salah satu pencegahan rob dan banjir di Kota Semarang,” imbuhnya.
“Mungkin sudah setahun yang lalu sudah menjadi harapan bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Tambaklorok khususnya dan kota Semarang umumnya. Karena ini adalah tanggul untuk pengendalian rob dan banjir. Tentunya kami berharap insyaallah nanti bulan Agustus bisa jadi sehingga di musim-musim barat yang biasanya di bulan Oktober November itu masyarakat Tambaklorok dan nelayan nelayan itu merasa aman dan nyaman,” tutupnya.(dcz/buz)
Load more