Boyolali, tvOnenews.com - Jumlah calon haji (JCH) asal Jawa Tengah dari Embarkasi Solo yang meninggal dunia baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci, bertambah satu orang sehingga total menjadi 11 orang.
"Calon haji asal Jateng yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu orang itu, atas nama Darwin Muklas (85), asal Cilacap Jateng tergabung kloter 24, sehingga total bertambah menjadi sembilan orang di Tanah Suci dan dua orang di Tanah Air," kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu (5/6/2024).
Gentur mengatakan calon haji Darwin Muklas tersebut dilaporkan meninggal karena sakit dirawat di RS An Noor Makkah Arab Saudi pada Selasa (4/6), jenazahnya dimakamkan di Soraya Makkah.
Dengan demikian hingga saat ini calon haji Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci bertambah menjadi sembilan orang dan di Tanah Air ada dua orang sehingga total menjadi 11 orang.
"Calon haji yang meninggal itu masuk kategori risiko tinggi (risti) sedang, penyakit bawaan hipertensi, sebelum meninggal penurunan kondisi kesehatan dan kesadaran, posisi dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Senin (3/6), kemudian dirujuk RS An Noor Makkah dan meninggal dunia di sana," katanya.
Menurut dia, meninggalnya calon haji asal Cilacap tersebut pihaknya sudah menghubungi pihak panitia daerah untuk ikut mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga calon haji bersangkutan di daerah.
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada jamaah calon haji yang sudah tiba di Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran serta mengkonsumsi makanan sesuai dengan waktu mendapatkan jatah tiga kali sehari. Dan, minum air putih yang banyak, karena, kondisi cuaca di Arab Saudi, dengan suhu panas sekitar 40 hingga 42 derajat celsius.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Rabu ini, dijadwalkan memberangkatkan calon haji asal Jateng sebanyak tiga kloter ke Tanah Suci. JCH kloter 87 asal Sragen, kloter 88 asal Sragen Karanganyar dan kloter 89 asal Karanganyar.
Load more