Semarang, tvOnenews.com - Kericuhan sepak bola Bener Bersatu Cup 3 yang mengakibatkan dua orang wasit masuk rumah sakit akibat mengalami sejumlah luka, berbuntut panjang.
Melalui kuasa hukumnya, dua orang wasit yang menjadi korban yaitu Hadi Suroso dan Ridwan Prayitno melaporkan ke Polres Semarang.
Waka Polres Semarang Kompol Fandy Setiawan mengatakan, dua korban dari kericuhan sepak bola bener bersatu cup 3 yang digelar di Lapangan Sepakbola Pule Bener Tengaran, pada tanggal Minggu 2 Juni 2024 pukul 17.30 WIB lalu mengakibatkan 2 orang luka luka dan mendapat perawatan di rumah sakit Kota Salatiga.
" Pelapor atas atas nama Lugud Endro Susilo pengacara dari Hadi Suroso wasit pertama dan pelapor ke dua Handrianus korban Ridwan Prayitno wasit kedua." kata Kompol Fandy Setiawan, Rabu (5/6/2024).
Jadi diawal pertandingan wasitnya bapak Hadi dan ada kericuhan digantikan wasit kedua dan sama ada kericuhan lagi. Diketahui keputusan wasit tidak diterima oleh pemanin sehingga memicu kericuhan," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Wakapolres, dari pengaduan yang diterima ada empat orang terlapor untuk korban pertama serta korban kedua ada lima orang terduga terlapor. Dari semua terlapor tersebut ada pemain dari
"Nanti kita update lagi setelah kita selesai bertemu dengan kedua korban. Dari laporan yang ada, ada pemain dan ada penonton. Kalau dilihat dari video yang beredar di media sosial ada pemain profesional liga yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut. Namun nanti hasilnya tunggu pemeriksaan," imbuhnya.
Sementara itu Pengacara Korban, Handrianus Handyar Rhaditya mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini melakukan pemeriksaan dengan para saksi serta korban.
“ Hari ini ada pemeriksaan saksi-saksi di Polres Semarang. Sudah didampingi rekan kami, kami juga akan mendampingi korban yang juga akan diperiksa,” kata.
Pihaknya melaporkan tujuh pemain profesional yang terlibat dalam kejadian tersebut, pemain yang dilaporkan bisa diidentifikasi melalui video yang beredar di media sosial maupun warga yang ada di lokasi.
“Sementara ini yang sempat kami identifikasi adalah pemain profesional, dari liga 1, liga 2, dan bahkan ada yang sudah pensiun. Kalau kita sebut sebagai legend timnas bisa,” tambahnya.
Sebelumnya, Liga sepak bola Bener Bersatu Cup yang digelar di Lapangan Pule Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah ricuh akibat para penonton dan pemain tidam puas dengan kepemimpinan wasit pada Minggu (2/6/2024).
Pemain dan penonton hingga mengeroyok wasit hingga mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Laga itu mempertemukan antara Putra Bakti Patemon Kabupaten Semarang melawan Ar Rafi Ampel Kabupaten Boyolali. (abc/buz)
Load more