News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Ricuh Sepak Bola Tarkam di Kabupaten Semarang, Wasit Dievakuasi ke Rumah Sakit

Video Kericuhan dalam turnamen sepak bola Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang, viral dan menjadi sorotan masyarakat luas.
Senin, 3 Juni 2024 - 21:23 WIB
Tangkapan Layar Kericuhan Sepak Bola Bener Bersatu Cup 2024.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, tvOnenews.com - Video Kericuhan dalam turnamen sepak bola Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang, viral dan menjadi sorotan masyarakat luas.

Pertandingan yang mempertemukan PS Putra Bakti Desa Patemon melawan PS Ar Rafi Ampel Kabupaten Boyolali digelar di Lapangan Pule Tugu Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (2/6/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertandingan ini diketahui diikuti juga oleh pemain bintang Timnas Indonesia, liga 1 dan liga 2 yakni Bayu Pradana, Bagas Kahfa, Bagus Kahfi dan kiper Joko Ribowo.

Pertandingan berubah menjadi kericuhan saat wasit memberikan hadiah penalti untuk untuk Ar Raffi FC di ujung pertandingan.

Para pemain lawan kemudian tidak terima dan mencoba memprotes wasit, dimana tiba tiba salah seorang pemain menyerang wasit dan diikuti oleh pemain lainnya sehingga wasit menjadi bulan bulanan di tengah lapangan.

Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani mengatakan, saat ini belum ada laporan ke Polres Semarang maupun Polsek Tengaran. Saat kejadian polisi dan TNI yang ada dilapangan sudah melakukan pengamanan sesuai yang ada divideo yang viral.

Petugas kemamanan juga sudah mengamankan wasit selanjutnya membawanya ke rumah sakit tentara RS Dr Asmir DKT Salatiga untuk mendapat pertolongan.

"Sampai sekarang belum ada laporan ke kami baik ke Polres Semarang ataupun ke Polsek Tengaran,"ungkap AKP Pri Handayani, saat dikonfirmasi Senin (3/6/2024).

Handayani juga mengatakan setelah melakukan pengamanan pihaknya melakukan mediasi bersama Bupati Semarang, Kapolsek Tengaran yang juga ada di lapangan. Namun belum menemukan titik terang karena wasit masih dalam perawatan. 

"Dari Pak Bupati memutuskan untuk pertandingan sepakbola di hentikan sampai waktu yang belum ditentukan. Sementara laporan ke pihak kepolisian belum ada," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut menyesalkan terjadinya kericuhan.

" Kejadiannya dua kali, yang pertama bisa diselesaikan dan pertandingan dilanjutkan. Namun yang kedua terjadi lagi dan kondisinya tidak mungkin dilanjutkan kembali. Saya minta ini dihentikan dan terimakasih untuk TNI dan Polri yang sigap dalam melakukan pengamanan," ujarnya.

Ngesti juga mengatakan turnamen yang setiap tahunnya selalu digelar tersebut diberhentikan dulu sampai kondisi membaik.

" Saya minta kegiatan pertandingan sepak bola dihentikan dulu. Kapan dimulai lagi belum ditentukan. Biar semuanya adem dulu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara disinggung mengenai adanya bintang liga 1 dan 2 saat turnamen Ngesti mengatakan masih menunggu hasil mediasi antar wasit dan oknum yang terlibat pengeroyokan.

" Kita tunggu sampai kondisi adem dulu. Kita sepakat untuk menunda pertandingan dan melihat hasilnya,"pungkasnya. (abc/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT