Hujan Deras, Tebing Sepanjang 12 Meter di Kabupaten Semarang Longsor
- Tim tvOne - Aditya Bayu
Semarang, Jawa Tengah - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang sejak Kamis(6/1/2022) siang hingga sore kemarin, menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Mrunten Wetan RT03/03 Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, berada di samping rumah Hartoyo (56), tebing sepanjang 12 meter dan tinggi 10 meter longsor dan jarak bibir longsor ke dinding rumah sekitar 50 cm.
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Kamis (6/1/2022) kemarin, di Wilayah Kalisidi dan sekitarnya hujan dengan intensitas deras dan mengakibatkan tebing samping rumah Hartoyo longsor.
Adapun upaya yang dilakakan melakukan assesment dan pendataan, menutup tebing longsoran dengan terpal dan pembersihan material longsor yang menutup jalan.
" Pembersihan material longsoran dengan alat berat masih berjalan. Tanah longsor disebabkan karena hujan deras dengan waktu yang cukup lama dan ditambah dengan kondisi tanah yang miring serta kurangnya tanaman atau pohon penahan, sehingga tanah tidak dapat menahan curahan air hujan, " jelasnya.
Lokasi longsor sebelumnya telah masuk dalam pemetaan daerah rawan longsor yang pernah dilaporkan ke Unit Intelkam Polsek Ungaran.
" Guna membersihkan material longsor, sejumlah pihak bekerja sama antara lain Bhabinkamtibmas Kalisidi bersama Babinsa dan personil BPBD Kabupaten Semarang bersama sama dengan warga masyarakat Dusun Mrunten Wetan dan sekitarnya bersama sama kerja bakti untuk membersihkan lumpur atau tanah yang menutupi jalan utama Desa Kalisidi, "imbuh Heru.
Mempercepat pembersihan material longasor, didatangkan alat berat dan dump truk dari BPBD untuk membersihkan dan mengangkut tanah yang longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putro mengatakan, hingga pagi ini Jumat (07/1/2022) warga bersama relawan dan perangkat desa setempat masih melakukan pembwrsihan material longsor. Selain itu kondisi rumah warga yang terdampak juga dalam tahap renovasi.
" Pagi ini kita kembali melakukan pembersihan material, dan renovasi rumah warga terdampak longsor. Kami sama sama gotong royong agar bisa selesai hari ini, " ungkapnya. (Adita Bayu/Buz).
Load more