Semarang, Jawa Tengah - Setelah dilakukan restorasi besar-besaran, Kota Lama Semarang kini jauh lebih bersih dan tertata. Bangunan tua yang dulu nyaris tak terurus karena biaya perawatan yang mahal, kini sudah dimanfaatkan lagi untuk berbagai usaha yang berkaitan dengan wisata. Salah satunya adalah kafe.
Menurut salah satu pengelola kafe di Kota Lama, Jessie Setiawati, mendesain kafe dengan bangunan utamanya gedung tua tidaklah mudah. Karena sebagian besar bangunan di Kota Lama adalah cagar budaya.
"Yang kita lakukan adalah desain tampilan luar tetap dengan ciri khas aslinya, yang bagian dalam kita desain dengan beberapa dekorasi. Maka, kafe kita beri nama Tekodeko. Dari kata teko yang artinya ceret untuk menuang kopi, dan deko artinya dekorasi," jelas Jessie.
Selain dekorasi, ia juga memanfaatkan space seperti balkon yang menjadi ciri khas bangunan di Kota Lama.
"Ada balkon di depan dan di belakang. Pengunjung bisa menikmati kopi dan hidangan lainnya sambil melihat suasana Kota Lama dari atas sini," lanjut Jessie.
Kopi menjadi menu utama di kafe ini. Ada beberapa menu standar, serta beberapa menu spesial. Salah satunya adalah kopi gula jawa.
"Ini menu andalan kita. Kalau biasanya kan pada pakai gula biasa. Nah kita tawarkan nih pakai gula jawa, jadinya, ada taste yang khas dan tradisional," ungkapnya.
Hidangan pendamping kopi ada banyak macamnya di sini. Seperti risoles, pisang goreng, singkong, cake, kue kering, dan lain-lain.
Kafe kopi lainnya di kawasan Kota Lama meski pada dasarnya sama, tetap punya ciri khas masing-masing. Baik di menu maupun desain. Tapi rata-rata tetap dengan tema vintage dengan beberapa modifikasi agar punya identitas untuk menarik pengunjung.
"Sebagai penggemar kopi, kita punya banyak pilihan. Apalagi, Kota Lama ini kan tempatnya juga asyik buat kumpul bersama teman dan kolega. Tak sekedar nongkrong aja, tapi menyelesaikan tugas kuliah juga," kata Herman, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang.
Yang perlu dicatat, meski ada yang buka pagi dan siang, namun kebanyakan kafe di Kota Lama ini buka mulai sore hari sampai tengah malam. (Teguh Joko Sutrisno/dan)
Load more