Ade lantas menanyakan handphonenya kepada Sukirman. Pria Demak itu sempat menjawab pertanyaan Ade bahwa handphonenya ditaruh di kantong celana bagian belakang.
Dia kemudian mengambil handphone yang baru dibelinya dua bulan lalu. "Saya hanya mengikatnya tanpa memukuli, dia (Sukirman) bau alkohol saya langsung pergi setelah handphone tak ambil," paparnya.
Terkait alasan tak melapor polisi, Ade mengaku ketika itu ketakutan mengadu polisi karena minim bukti. Akhirnya, dia langsung pergi untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Tegal Timur, Kota Tegal.
"Saya tidak lapor karena minim bukti takut dia (Sukirman) memutar balikan fakta," bebernya.
Polisi masih berusaha menyelaraskan keterangan dari tersangka Ade dengan korban Sukirman. Kondisi Sukirman yang sudah mulai membaik tetapi belum dapat dimintai keterangan. Sebelumnya dari kejadian itu, Sukirman harus dioperasi di bagian kepala karena ada penggumpalan darah.
"Ini baru keterangan sepihak dari tersangka, nanti kami sinkronkan dengan keterangan dari Sukirman terutama soal pencurian handphone itu," ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.
Dia mengungkapkan, kasus ini bisa terkuak dari hasil penelusuran CCTV di sekitar lokasi kejadian. Terutama dari rekaman CCTV ada truk warna kuning bernomor polisi G8034JZ terparkir cukup lama di sekitar lokasi selama 1 jam.
Load more