Menikmati Wisata Seni di Kota Lama Semarang
- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Semarang, Jawa Tengah - Kota Lama Semarang menyimpan banyak sekali bangunan tua berarsitektur Eropa abad 18-an. Bangunan tersebut hingga kini sebagian besar masih berdiri dengan bagus dan direstorasi. Para pemilik maupun penyewa kemudian memanfaatkannya sebagai perkantoran, museum, kafe, hingga galeri seni.
Jalan-jalan ke sini, sebenarnya tidak melulu melihat bangunan cagar budaya. Tetapi, jika akan berjalan hingga ke dalam akan menemukan banyak spot yang jauh lebih menarik daripada sekedar swafoto. Salah satunya adalah Semarang Contemporary Art Gallery. Lokasinya persis di sebelah timur dari ikon Kota Lama yaitu Gereja Blenduk. Galeri ini memanfaatkan sebuah gedung tua yang dulunya dipakai oleh pengusaha jaman Hindia Belanda untuk berbagai urusan bisnis, seperti kantor ekspedisi hingga pabrik sirup. Hal ini bisa dilihat pada catatan yang terpajang pada dinding galeri.
Untuk masuk ke sini, wisatawan membayar tiket sepuluh ribu rupiah. Begitu masuk, berbagai macam benda dan karya seni pun langsung terpampang di depan mata. Terutama lukisan dengan ide yang tidak terduga.
Petugas galeri, Wisnu, mengatakan, koleksi lukisan dan karya seni yang ada di sini sebagian adalah karya seniman-seniman muda yang diberi ruang untuk memamerkan hasil kreasi mereka.
"Kita memang memberi ruang bagi semua seniman, termasuk seniman muda. Silakan pajang hasil karya di sini! Kita beri space dan ada jangka waktu juga. Setiap seminggu, sebulan, jangka waktu tertentu, karya seni di sini akan berganti-ganti," kata Wisnu.
Saat melihat lukisan yang ada, tak sedikit pengunjung yang merasa takjub. Tak hanya tema lukisan yang out of the box, tetapi juga bahan lukisan yang membuat pengunjung semakin terpesona. Tak hanya cat air atau akrilik, bahkan hanya berbekal pensil saja, kain kanvas berubah menjadi lukisan yang bikin geleng-geleng kepala.
Di salah satu sudu,t ada pengunjung yang tampak terkesima, saat petugas galeri menerangkan sebuah lukisan hitam putih. Dalam lukisan nampak sebuah serangga dengan garis-garis rumit dan sangat detil dan nyaris mirip dengan aslinya. Pengunjung tak menyangka jika lukisan yang ia lihat ternyata adalah hasil goresan arang kayu.
Load more