Demak, tvOnenews.com - Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, saat ini dibuka secara total menyusul surutnya banjir dan akses jalan yang tidak lagi tergenang.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan, akses jalan Jalan Pantura Demak-Kudus tersebut telah dibuka total sejak Senin (25/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sejak Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, Jalan Pantura Demak-Kudus dibuka secara total," kata AKP Lingga Ramadhani.
Meskipun dibuka secara penuh,AKP Lingga meminta, para pengemudi untuk tetap hati-hati karena ada jalan yang dibuat kontra flow, seperti di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Selain itu di lokasi setempat, memang masih ada sedikit genangan air, dan pada bagian tepi jalan masih ada lumpur.
"Sebelum dibuka untuk akses kendaraan, bebatuan yang masih berserakan juga perlu diambil agar aman untuk arus lalu lintas," ujarnya.
Saat ini pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga berencana melakukan penyedotan genangan banjir, sehingga membutuhkan tempat untuk kendaraan penyedot banjir.
Di beberapa titik jalan rusak, juga ada aktivitas perbaikan jalan rusak, terutama di kilometer 45 Jalan Demak-Kudus atau di Desa Karanganyar.
Akses Jalan Pantura Demak-Kudus kembali ditutup setelah tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, jebol pada 17 Maret 2024, sedangkan kasus serupa juga terjadi pada pertengahan bulan Februari 2024.
Bahkan, pada banjir bulan Februari 2024 terdapat sejumlah kendaraan yang terjebak dan harus menunggu banjir surut.
Selama penutupan Jalur Pantura, maka kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang. Alternatif lainnya melalui Godong - Grobogan - Kudus - Pati. (ant/buz)
Load more