ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cuaca Ekstrem, BPBD Banjarnegara Imbau Waspada Potensi Bencana Longsor dan Tanah Bergerak

Warga yang bermukim di wilayah rawan bencana tanah bergerak maupun longsor diimbau mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga Selasa (27/2/2024).
Senin, 26 Februari 2024 - 10:23 WIB
Area terdampak bencana tanah bergerak di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Sumber :
  • ANTARA

Banjarnegara, tvOnenews.com - Warga yang bermukim di wilayah rawan bencana tanah bergerak maupun longsor diimbau mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga Selasa (27/2/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyusul adanya peringatan dini yang disampaikan oleh BMKG Semarang.

"Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang kadang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi hingga Selasa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto, Senin (26/2/2024).

Aris menjelaskan, cuaca ekstrem masih berpotensi hingga bulan Maret karena BMKG memprakirakan puncak musim hujan berlangsung pada akhir Februari hingga awal Maret 2024.

Menurut Aris, intensitas hujan di Kabupaten Banjarnegara khususnya wilayah utara sempat mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Kalaupun terjadi hujan, lanjut dia, hanya berlangsung sebentar dengan intensitas sedang.

"Akan tetapi pada Minggu (25/2) sore kembali terjadi hujan lebat disertai petir, menyusul peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia meminta masyarakat yang bermukim di wilayah pegunungan utara Banjarnegara khususnya yang berada di daerah rawan bencana tanah bergerak maupun longsor agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara masih memberlakukan status tanggap darurat bencana tanah bergerak dan longsor.

"Jadi, semua lini kita siagakan terutama di daerah-daerah yang berpotensi rawan bencana longsor tinggi seperti Kecamatan Pagentan, Wanayasa, Banjarmangu, dan Punggelan itu selalu kita pantau selama kondisi cuaca ekstrem," katanya.

Selain meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri untuk sementara waktu ketika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam.

Andri mengakui kearifan lokal masyarakat di daerah rawan bencana tergolong tinggi karena telah memahami tanda-tanda akan terjadinya longsor dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk meminimalisasi risiko bencana.

"Apalagi saat hujan lebat, pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan maupun ruas jalan kabupaten yang longsor di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa masih berpotensi terjadi. Insyaallah masyarakat setempat sudah paham soal itu," katanya.

Kendati demikian, kata dia, khusus untuk korban bencana tanah bergerak dan longsor di Kecamatan Pagentan, Pemkab Banjarnegara sedang menyiapkan hunian sementara (huntara) dan relokasi.

"Untuk yang Pagentan, saat ini masih persiapan pembangunan huntara dan relokasi," kata Andri.

Sebelumnya, dalam siaran pers, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, meminta masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Tengah agar mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga Selasa (27/2) serta dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan puting beliung.

"Wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 26-27 Februari di antaranya Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Pati, Kudus, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya," kata Yoga Sambodo.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT