Yang Mau Liburan Nataru Harus Tahu, Tarif Baru Tol Semarang Solo Sudah Naik

Semarang, tvOnenews.com - Masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan meningkatkan jumlah pelaku perjalanan, baik yang naik angkutan umum maupun mobil pribadi. Selain bertujuan untuk pulang kampung atau mudik, juga untuk berlibur. Apalagi masa libur Nataru berbarengan dengan libur panjang sekolah.

Nah, tentu jalan tol juga akan terkena efek kepadatan mengingat pelaku perjalanan banyak yang memilih jalan tol karena bisa lebih cepat dan lancar. Tapi sebelum melakukan perjalanan, mesti tahu dulu nih, bahwa tarif jalan tol sudah naik per 27 November 2023.

Bagi anda yang berencana melakukan perjalanan antara Semarang dan Solo, simak dulu ya tarif tol terbaru di ruas jalan tol Semarang-Solo. Di ruas ini ada 6 gerbang tol (GT), yaitu GT Banyumanik, GT Ungaran, GT Bawen, GT Salatiga, GT Boyolali, dan GT Kartasura.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1541/KPTS/M/2023, mulai tanggal 27 November 2023 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Semarang-Solo.

Untuk penyesuaian tarif jarak terjauh dari Semarang (GT Banyumanik) hingga Solo (GT Kartasura) dengan sistem transaksi tertutup menjadi sebagai berikut :

Gol I :  Rp92.000, sebelumnya Rp75.000.
Gol II : Rp138.500, sebelumnya Rp112.500.
Gol III: Rp138.500, sebelumnya Rp112.500.
Gol IV: Rp184.500, sebelumnya Rp150.000.
Gol V : Rp184.500, sebelumnya Rp150.000.

Informasi lainnya untuk antar GT di ruas tol Semarang-Solo untuk golongan I atau kendaraan kecil, yaitu :

GT Banyumanik - GT Ungaran : Rp10.500.
GT Ungaran-GT Bawen : Rp11.500
GT Bawen-GT Salatiga : Rp25.000
GT Salatiga-GT Boyolali : Rp33.500
GT Boyolali-GT Kartasura : Rp12.00

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi menyebutkan, penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

"Untuk upaya peningkatan kualitas di jalan tol, PT Trans Marga Jateng terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol diantaranya yaitu pemeliharaan perkerasan, sarana pelengkap jalan tol dan pembersihan ruang milik jalan tol," jelasnya. (tjs/buz)