Tolak Perluasan Pasar Induk Ajibarang Banyumas, Ratusan Pedagang Demo

Banyumas, tvOnenews.com - Sekitar 300 pedagang Pasar Induk Ajibarang, Banyumas tergabung dalam paguyuban Ajimas Jaya, menggelar demonstrasi menolak rencana perluasan Pasar Induk Ajibarang, Selasa (5/12/2023). Mereka berorasi menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar perluasan pasar urung dilaksanakan.

"Kondisi sekarang ini yang diperlukan adalah penataan pedagang, bukan perluasan seperti informasi yang kami dapatkan. Perluasan pasar, justru  akan membuat kondisi dan suasana pasar makin sepi," kata Ketua Paguyuban Pedagang Ajimas Jaya Pasar Ajibarang, Taufan Aji, kepada wartawan.

Para pedagang minta kepada Pemkab Banyumas untuk membatalkan rencana perluasan pasar. Apalagi kondisi saat ini, perluasan pasar dinilai bukan suatu hal mendesak.

Retno Endah, seorang pedagang sayur mengatakan, saat ini kondisi Pasar Ajibarang cukup sepi. Rencana perluasan pasar, sangat bertentangan dan mengakibatkan pasar semakin sepi.

"Perluasan pasar malah akan bertambah pedagang, sehingga bisa membuat omset semakin turun," bebernya.

Endah merinci, jika dulu omset sehari bisa Rp 7 juta, sekarang turun drastis. Paling sekarang tinggal Rp 150 ribu per hari.

"Jadi perluasan pasar ini bukan solusi dan membuat pasar makin sepi," tuturnya.

Selain berorasi, pedagang juga melakukan longmarch di dalam kompleks pasar. Aksi longmarch, berakhir di dekat pintu utama pasar.

Sementara, pihak UPTD Pasar Wilayah Banyumas Barat, sekaligus pengelola Pasar Induk Ajibarang menyatakan telah menerima aspirasi dari para pedagang. Selanjutnya akan meneruskan surat dari paguyuban pedagang yang berisi aspirasi aksi tersebut ke pimpinan.(sjo/buz)