LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aktivitas perajin tahu di Dukuh Gilingan Lor, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Harga Kedelai Melejit Perajin Tahu dan Tempe di Boyolali Menjerit

Perajin tahu dan tempe di Dukuh Gilingan Lor, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjerit akibat harga kedelai yang terus melejit

Senin, 20 November 2023 - 20:59 WIB

Boyolali, tvOnenews.com – Para perajin tahu dan tempe di Dukuh Gilingan Lor, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjerit akibat harga kedelai yang terus melejit hingga mencapai Rp 13.000 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai itu berdampak pada omzet perajin tempe yang terus menurun. Untuk menutupi biaya produksi yang kian membengkak, mereka pun harus memutar otak demi keberlangsungan bisnisnya, salah satunya dengan terpaksa mengubah ukuran dan mengurangi produksi.

Kenaikan harga kedelai yang sudah dirasakan sejak sebulan terakhir dan terus mengalami kenaikan secara bertahap, hal ini membuat para perajin tahun tempe semakin terjepit. 

Suwarno Seorang perajin tahu didesa tersebut mengatakan, bahwa kenaikan harga kedelai import sangat berdampak kepada perajin tahu yaitu omset menurun hingga 30 persen.

Baca Juga :

“Harga kedelai saat harga normal Rp10.500 per kilo bisa mendapat omset sampai dengan Rp500.000 setiap harinya. Dan saat harga kedelai Rp13.000 seperti saat ini turun menjadi Rp300.000,” kata Suwarno saat ditemui di tempat usahanya, Senin (20/11/2023).

Lebih lanjut Suwarno menjelaskan, dalam sehari pihaknya memproduksi sekitar 6 kwintal kedelai dan juga sudah mengurangi ukuran tahunya.

“Tahu saat ini ukuranya 6 senti kali 6 senti dan dengan ketebalan 3 senti dulu tebal 4 senti, kalau untuk harga Rp700 per bijinya,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Wartini seorang perajin tempe, bahwa kondisi saat ini sangat memberatkan para perajin tempe.

“Harga kedelai memang masih bisa dibeli, tetapi repot untuk ekonomi kita dan sekarang produksi kita anjlok hampir 50 persen,” ujarnya. 

Wartini menambahkan, biasanya menghabiskan 3 kuwintal per hari untuk produksi tempe. Namun setelah harganya naik, penggunaan kedelai menurun jadi 2 kuwintal per hari.

"Kita ambil jalan tengahnya, paling ya begitu memperkecil ukuran dikurangi 1 centi agar tetap bisa produksi," ucap Wartini.

Meski harga kedelai terus mengalami kenaikan, hingga saat ini pihaknya belum berencana menaikkan harga jual dan tetap menjual tempe dengan harga normal yakni Rp 2,500 per potong, dengan ukuran tebal 2,5 cm, panjang 21 cm dan lebar 6 cm.

"Kalau kita belumlah menaikkan harga, karena di pasar juga daya beli masyarakat juga sudah turun. Kita lihat saja di setiap pasar sekarang sudah mulai sepi," ucapnya.(ags/buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral