ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jalan Pantura Pati-Rembang Masih Macet Puluhan Km, Sopir Keluhkan Ini

Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polresta Pati menempatkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan kecil dan mobil pribadi.
Jumat, 17 November 2023 - 15:59 WIB
Kemacetan di jalan Pantura Pati-rembang, Jumat (17/11/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Hari kedua kemacetan puluhan kilometer di jalur Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah, masih terjadi.

Kemacetan parah terjadi mulai dari Jalur Lingkar Selatan (JLS) Ngantru, Pati hingga wilayah Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kemacetan akibat perbaikan jalan di Kecamatan Batangan, Pati, ini dikeluhkan para sopir karena biaya makan dan BBM menjadi membengkak.

Pantauan di lapangan Jumat (17/11/2023) pagi, dari arah barat atau Semarang, kemacetan panjang kendaraan besar masih terjadi dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ngantru, Pati sampai perbatasan Rembang.

Sementara dari arah timur atau Rembang, kemacetan terjadi dari wilayah Kecamatan Lasem sampai perbatasan Pati.

Kemacetan sepanjang kurang lebih 40 km ini disebabkan karena perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Batangan, Pati.

Pekerjaan penggantian beton jalan ini sudah berlangsung hampir dua tahun, namun pekerjaannya tak kunjung selesai.

Di sepanjang jalan pantura di Desa Raci hingga Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, sejumlah bangunan beton sudah dibongkar, namun tidak segera di lakukan pengecoran. Bahkan terlihat pekerjaan terhenti dan tidak ada satupun pekerja di lapangan. 

Selain perbaikan jalan pantura, penyebab jalur pantura Pati-Rembang macet panjang akibat bahu jalan yang juga rusak setelah diguyur hujan deras dua hari terakhir.

Para sopir tidak berani melewati bahu jalan, karena mereka takut terguling karena jalan rusak dan ambles jika dilewati beban berat. Kondisi ini membuat kendaraan berat harus antri melewati satu lajur secara bergantian.

“Di wilayah pantura Pati tepatnya di wilayah Batangan saat ini ada pekerjaan jalan. Di mana satu lajur dikerjakan betonisasi, kemudian satu lajur yang tidak diperbaiki digunakan untuk jalur dari surabaya. Sementara dari arah semarang menggunakan bahu jalan,” ujar Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri.

“Kemarin ada hujan sehingga ada penurunan bahu jalan. Sehingga hal itu menyebabkan kelambatan arus lalu lintas karena sopir berjalan pelan pelan dan hati takut terguling bahu jalan yang ambles,” lanjut dia.

Para sopir yang terjebak macet di jalur pantura Pati-Rembang, terpaksa mematikan mesin untuk menghemat BBM. Sembari menunggu kemacetan, sopir memanfaatkan waktu untuk membersihkan kendaraan mereka dari debu dan kotoran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT