Menurut keterangan keluarga, kondisi korban telah diketahui sakit sejak Jumat minggu lalu. Kemudian hari ini ia diperika di RS Panti Wilasa Citarum namun nyawanya tidak tertolong.
"Dari informasi yang kami dapatkan hari Jumat minggu lalu untuk si korban sudah alami sakit, sampai puncaknya rabu dini hari. Sempat dibawa ke Puskesmas Karangdoro lalu kondisinya semakin drop dirujuk ke RS Panti Wilasa Citarum ternayata sudah meninggal," paparnya.
Dalam kasus ini, polisi telah memerikaa 3 orang saksi yakni, ayah ibu dan kakak kandung korban yang berusia 18 tahun. "Saksi 3 orang sudah diperiksa bapak ibu dan kakak kandung 18 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut sudah diambil alih oleh Polrestabes Semarang untuk penyelidikan," imbuhnya.
Disisi lain, Ketua RW setempat, Agus Dwi Cahyono mengatakan, kabar kematian korban didapat pagi hari ini sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, bocah yang duduk di kelas 6 SD itu sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Tadi info meninggal tadi pagi jam setengah 4 pagi dari pihak keluarganya. Meninggalnya sakit panas katanya. Kemarin sepedanan listrik sama teman-temanya. Main biasa gitu. Tiga hari sebelumnya. Sempet tanya 2 hari lalu sakit, jarang kelihatan," bebernya.
Load more