Semarang, tvOnenws.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah membuat kebakaran di wilayah tersebut mulai padam. Hingga Senin (30/10/2023) pagi kepulan asap sudah tidak terlihat lagi di Gunung Merbabu.
Kepala Kepala Pelaksana (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, meski tampak tidak ada kepulan asap dari gunung Merbabu, namun pihaknya tetap mengirimkan tim untuk melakukan penyisiran memastikan api benar benar padam.
" Kita bersyukur semalam hujan deras mengguyur kawasan Merbabu. Sehingga berdasarkan pandangan mata pada Senin pagi tidak ada kepulan asap di Gunung Merbabu. Meski demikian kita tetap kirimkan tim untuk melakukan penyisiran guna memastikan api benar-benar padam," terangnya saat dijumpai pada Senin (20/10/2023).
Sementara itu, 91 warga dari dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan yang mengungsi di Balai Desa Batur, pada Senin Siang diperbolehkan pulang. Hal ini diungkapkan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
" Tadi pagi saya mendapat laporan, bahwa setelah hujan semalam api sudah padam. Dan ini twrkait dengan 91 warga yang mengungsi siang ini kami ijinkan pulang ke rumah masing masing," jelas Ngesti Nugraha.
Meski saat ini terlihat padam, namun Pemkab Semarang tetap mengirimkan tim untuk memantau kondisi di Gunung Merbabu.
" Meski terlihat padam, namun saya minta tetal ada tim yang melakukan penyisiran. Jangan sampai ada bara api kecil yang ternyata masih ada dan bisa menimbulkan kebakaran kembali," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merbabu mengalami kebakaran yang membakar lebih dari 400 hektar lahan dan hutan gunung Merbabu. Kebakaran ini mulai terlihat pada Jumat (27/10/2023) dan terus membesar hingga Minggu (29/10/2023).
Akibat kebakaran Gunung Merbabu ini, setidaknya 91 warga dari dusun Ngaduman dan Dusun Gedong terpaksa mengungsi, karena asap tebal dari kebakaran menyelimuti rumah tinggal warga sehingga mengganggu pernafasan. (abc/buz)
Load more