Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin dan diterima Pj Bupati Kudus Bergas C.Penanggungan saat Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden RI, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023) petang.
Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menuturkan bahwa saat ini satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting.
Lebih jauh, Wakil Presiden menekankan kembali, pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan angka prevalensi stunting.
Apalagi, pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen dan pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), prevalensi stunting sudah 0 (nol) di Indonesia.
"Target kita sudah jelas, yakni pada tahun 2024, prevalensi harus mencapai 14 persen dan diharapkan pada tahun 2030 nanti bisa 0 (nol) persen. Maka, komitmen pemerintah tidak pernah kendur,” tegasnya.
Untuk itu, Wakil Presiden mengajak seluruh pihak terkait untuk mulai berinvestasi pada intervensi gizi sejak saat ini.
Ia pun meyakinkan bahwa investasi gizi ini adalah kunci yang akan membentuk masa depan bangsa.
Load more