Semarang, tvOnenews.com - Kabar gembira bagi warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat ini semua masyarakat bisa mengakses layanan BPJS Kesehatan dengan cepat saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Hal ini bisa terwujud setelah Pemkab Semarang mendapatkan penghargaan universal health coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Pusat.
“ Pelayanan kesehatan sangat penting dan menjadi salah satu prioritas. Pencapaian UHC ini akan semakin memudahkan warga mengakses jaminan kesehatan melalui BPJS kesehatan," terang Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat dijumpai pada Jumat (6/10/2023).
Menurut Bupati, pencapaian Universal Health Coverage (UHC) hingga 96,12 persen tersebut membuktikan penanganan kesehatan di Kabupaten Semarang lebih cepat.
" Dengan adanya UHC pelayanan kesehatan harus semakin meningkat dan cepat. Tidak lagi pasien yang harus menunggu bayar atau bahkan melunasi tunggakan ketika ada warga yang membutuhkan penanganan penyelamatan darurat," tegasnya.
Ditambahkan Ngesti, dengan UHC pelayanan pasien tidak lagi harus nunggu 14 hari setelah membuat BPJS.
" Meski belum terdaftar pun bisa langsung ditangani. Namun tetap harus mengurus pendaftaran BPJS. Dan setelah daftar langsung aktif bisa digunakan untuk berobat," imbuhnya.
Persoalan kesehatan menurut Bupati tidak bisa ditunda. Ditahun 2023 ini dijelaskanya anggaran kepesertaan BPJS dengan APBD mencapi Rp 44,2 miliar. Sedangkan dana SKTM yang tidak masuk DTKS dengan syarat surat keterangan tidak mampu dianggarkan Rp 5 miliar. Sehingga total Rp 49,2 miliar.
“ Sedangkan di tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Semarang membutuhkan Rp 50,6 miliar agar Kabupaten Semarang masih UHC. Kalau SKTM sudah terpakai Rp 3 miliar lebih sedikit,” lanjutnya.
Selain itu, saat ini Pemkab Semarang juga menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan yang memudahkan masyarakat, diantaranya berobat gratis di Puskesmas hanya dengan KTP Kab. Semarang, ambulan gratis, serta adanya penanganan TBC gratis. (abc/buz)
Load more