ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tuntut Kejelasan Pembayaran Dampak Bendungan Jrakung, Isak Tangis Warga Pecah di DPRD Kab.Semarang

Tangisan sejumlah perempuan pecah saat warga Dusun Gedungglatik, Pringapus, Kabupaten Semarang,Jawa Tengah mengadukan nasibnya di kantor DPRD Kabupaten Semarang
Kamis, 5 Oktober 2023 - 22:38 WIB
Isak tangis warga Dusun Gedungglatik pecah di Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (5/10/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, tvOnenews.com - Tangisan sejumlah perempuan pecah saat seratusan warga Dusun Gedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendatangi kantor DPRD Kabupaten Semarang mengadukan nasib mereka terkait pembayaran hak 41 lahan yang terdampak proyek Bendungan Jragung.

Perwakilan warga Gedungglatik, Andre Arifin mengatakan, warga seperti diombang ambingkan dalam perkara ini. Mereka merasa sudah tidak ada jalan keluar lagi.

" Sudah bertahun tahun permasalahan ini tidak selesai selesai. Kami sudah mentok. Kalau bukan ke DPRD kami kemana lagi. Ini sudah lama sekali tidak beres-beres. Proyek Bendungan Jragung juga tetap berjalan. Tapi kami meminta hak kami kok dipersulit,” ungkapnya saat dijumpai di gedung DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (5/10/2023).

Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, persoalan tersebut membuktikan bahwa lambatnya birokrasi penyelesaian masalah tersebut. Persoalan tersebut dikatakannya sudah tiga tahun.

" Kami ini tidak pernah diajak diskusi tentang proyek Jragung, tapi ketika ada masalah kami ikut ketimpalan karena memang ini wilayah Kabupaten Semarang. Yang jelas dari audiensi tadi kami minta ke PUPR untuk borrow area bulan ini sudah ada,” tegasnya.

Bondan juga menambahkan bahwa tuntutan warga sebelumnya sudah disetujui oleh pihak PUPR. Dari data yang dimilikinya ada 41 bidang lahan dan 61 bidang tegakkan yang belum diselesaikan. Kami meminta semuanya harus selesai akhir tahun ini.

“ Artinya sebelum 31 Desember semua hak warga kami harus selesai. Mereka yang menjanjikan kok, ya harus ditepati. Ada juga makam dan masjid juga kabarnya belum tau mau direlokasi dimana,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang PJSA BBWS Pemali Juana, Mustafa mengatakan pihaknya sudah mengupayakan percepatan terkait persoalan tersebut. Namun ada persoalan terkait tanah tumpang tindih tidak bisa dibayarkan karena diklaim oleh PLHK bahwa masuk dalam wilayah hutan.

Disisi lain masyarakat yang sudah 20 tahun tinggal dan memiliki legalitas menuntut haknya.

“ Kami siap menindaklanjuti semuanya. Tapi ada regulasi yang harus diikuti semuanya. Kami sudah menyurati langsung ke Dirjen PUPR untuk ditindak lanjuti. Tentu kami menunggu intruksi selanjutnya,”terangnya. (abc/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT