Semarang, tvOnenews.com - Musim kemarau yang masih melanda hingga akhir bulan September 2023, menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengalami kesulitan air bersih dan menggantungkan kebutuhan air dari bantuan pemerintah.
Saat ini setidaknya ada sejumlah desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang mengalami kesulitan air bersih. Diantaranya Ungaran Timur, Bringin, Bancak, dan Pringapus.
Guna terus memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, Pemkab Semarang bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang, menyediakan 50 tangki air bersih yang diberikan atau droping secara bertahap ke desa desa yang mengalami kesulitan air.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan Jumlah mobil tanki yang disebar pun berjumlah 50 unit dengan masing-masing berkapasitas 5.000 liter air.
" Langkah PMI tersebut berkontribusi besar terhadap upaya kami Pemkab Semarang mengatasi krisis air bersih. Bantuan dari APBD melalui BPBD juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk PMI," terang Ngesti saat dijumpai pada Selasa (19/9/2023).
Dikatakan lebih lanjut oleh Ngesti, musim kemarau akibat dampak dari fenomena El Nino saat ini cukup dirasakan masyarakat.
" Ini dampak musim kemarau yang lebih panjang dan fenomena El Nino. Akibatnya banyak mata air yang menyusut debit airnya,” terangnya.
Load more