Disisi lain, Dina menghimbau kepada pemilik masjid atau tempat ibadah lainnya untuk berhati-hati dan tidak menaruh kotak amal di luar masjid khususnya saat malam hari. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Belum ada penetapan tersangka, masih menjalani pemeriksaan dan menunggu laporan resmi dari pihak masjid. Kedepan untuk masjid ataupun tempat ibadah lain untuk
meletakkan kotak amal di dalam masjid agar lebih aman,” terangnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Slamet Priyadi mengatakan jika dari hasil musyawarah dengan warga, kasus pencurian ini akan dilaporkan agar pencuri jera. Laporan kepolisian juga sedang dalam proses di Polsek Pedurungan.
“Hasil musyawarah dengan warga setuju untuk melaporkan pencuri ini agar jera lah begitu,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan jika penangkapan ia ketahui setelah ada informasi dari warga sekitar tentang sosok pembawa kabur kotak amal milik masjid I’tikaf. Dari ciri-ciri pencuri dan sepeda motor yang dikendarai pun memiliki kemiripan. Setelah dipastikan, kedua orang ini kemudian dibawa ke rumahnya untuk diserahkan ke kepolisian.
“Memastikan bahwa dia orang yang sama yang ada di CCTV. Dan jaket kendaraan sama setelah itu pelaku dibawa warga sekitar saya untuk mengamankan terduga pelaku. Setelah dipastikan warga membawa pelaku ke tempat saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika kotak amal memang sengaja dipasang di pinggir jalan karena untuk sumbangan pembangunan masjid. Ia juga tak menduga akan dicuri karena beberapa bulan kotak amal yang terpasang itu aman.(dcz/buz)
Load more