Semarang, tvOnenews.com - Delapan armada truk hangus terbakar setelah pangkalan truk yang berada di Komplek Pabrik White Coffe Jalan Yos Sudarso Semarang atau tepatnya di depan Pasar Kubro terbakar pada Minggu (10/9/2023).
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa kebakaran ini dipicu karena muncul api pada ilalang kering. Ia belum dapat memastikan apakah munculnya api pertama kali dikarenakan dari puntung rokok atau hal lain.
“Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Info awal dari ilalang yang terbakar. Untuk penyebab pasti masih dalam pemeriksaan,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Dirinya menjelaskan kejadian ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh seorang sopir truk yang melihat ada api dan muncul asap di pekarangan pangkalan itu.
Sejumlah saksi yang mengetahui hal tersebut sempat berusaha memadamkan api secara manual menggunakan air yang diisikan dalam ember dan APAR. Namun karena angin yang bertiup kencang, kemudian api dengan cepat merembet bahkan sampai membakar delapan truk yang sedang terparkir.
“Itu truk bermuatan semua yang terbakar. Untuk kerugian belum dapat ditaksir,” jelasnya.
Saat ini kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi seperti security dan sopir juga dimintai keterangan.
Sementara itu, salah satu security, Jion mengakui setelah pertama kali melihat ada api, dirinya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas agar bisa berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran. Sebab dirinya juga sudah memprediksi jika api bisa membesar karena merambat lantaran tiupan angin yang kencang.
Namun setelah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, api sudah membesar. Kemudian beberapa truk yang tidak terdampak yang sedang terparkir di pangkalan itu dikeluarkan.
“Kita juga sudah berusaha memadamkan sambil mengubungi kepolisian agar langsung telepon damkar. Awalnya kita gak nuntut buat memadamkan karena angin kencang sekali tadi tapi api cepat sekali merambat dan membesar,” imbuhnya.(dcz/buz)
Load more