News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Orang Gelar Aksi di Depan Polda Jateng, Ingatkan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Belum Terungkap

Kasus pembunuhan berencana pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo yang jasadnya dibakar sudah satu tahun belum juga terungkap pelakunya.
Kamis, 24 Agustus 2023 - 20:46 WIB
Aksi peringatan satu tahun kasus pembunuhan Iwan Boedi yang belum terungkap, Kamis (24/8/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berencana pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo sudah satu tahun belum juga terungkap. Pada peringatan ini, ratusan orang mengingatkan kepada kepolisian dengan menggelar aksi di depan Polda Jateng , Kamis (24/8/2023). 

Mereka membentangkan spanduk I Want Justice dan menaburkan bunga mawar di depan gerbang Polda Jateng. Dalam pantauan, terlihat massa mulai bergerak dari Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jateng sekitar pukul 15.30 WIB. Dari titik itu, mereka bergerak bersama sambil membentangkan spanduk bertulis I Want Justice beserta foto Iwan Boedi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sesampainya di depan Polda Jateng, massa kemudian melakukan orasi menuntut aparat kepolisian segera menuntaskan kasus mutilasi Iwan Boedi. Massa juga sempat melakukan aksi teatrikal tabur bunga di depan gerbang Polda Jateng.

Koordinator aksi, Natael Bremana menjelaskan jika aksi ini dilakukan untuk memperingati setahun perjalanan kasus Iwan Boedi. Dia khawatir kasus ini akan seperti kasus-kasus lain yang dinilai tidak tuntas.

"Yang dikuatirkan, penyelesaian kasusnya seperti apa yang dialami oleh Marsinah, Udin, Wiji Thukul, Munir, dan seterusnya. Otak pelakunya sama sekali tak tersentuh," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan alasan mengapa hingga hari ini pembunuh Iwan Boedi belum tertangkap. Ia pun sampai berasumsi jika otak dan pelaku pembunuh korban merupakan orang yang kebal hukum.

"Atau karena diduga pelakunya melibatkan orang kuat sehingga sulit tersentuh hukum, jangan sampai asumsi-asumsi seperti ini menggelinding bak bola salju di tengah masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Pastor Gereja Katolik Kota Semarang, Eduardo Edi Cahyono menyebut satu tahun merupakan waktu yang panjang untuk sebuah pengungkapan kasus. Dia pun meminta kepada polisi agar serius dalam mengungkap kasus ini.

"Satu tahun bukan waktu yang pendek kalau semua pihak tadi sudah mengatakan sudah berusaha keras masa sampai ada kasus di negara ini yang tidak tuntas, tentu ini menjadi catatan buruk seluruh aparat yang merasa sudah memberi perhatian maka seberapa pun yang sudah Anda lakukan kami meminta supaya semua pihak terus berusaha keras," imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT