Klaten, tvOnenews.com - Beragam cara bisa dilakukan untuk mengenalkan Pusaka Nusantara berupa keris kepada generasi milenial. Mengingat, keris Indonesia masuk dalam daftar UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi.
Salah satu upaya mengenalkan keris yakni melalui pameran. Seperti yang dilakukan sejumlah pecinta keris di Bale Agung Bhumi Koripan, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ratusan keris atau tosan aji dipamerkan di tempat ini. Keris-keris tersebut merupakan milik para kolektor dan pecinta keris dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Di tempat ini, selain melihat-lihat koleksi keris dari masa ke masa, pengunjung juga bisa melihat prosesi jamasan dan sidikara, yakni sebuah upacara ritual sebagai upaya merawat Pusaka Nusantara.
Ketua panitia, Agung Bakar menjelaskan pameran dan jamasan pusaka nusantara bertujuan untuk mengenalkan keris kepada generasi muda. Sekaligus menjalin silaturahmi sesama kolektor dan pecinta keris.
"Jadi kita mengenalkan keris bukan hanya dari isoterisnya saja tapi bagaimana keris bicara akan artistiknya, filosofinya yang agar kedepannya keris tidak menjauh dari generasi muda saat ini. Kita kenalkan kembali kita edukasi kembali, keris-keris kekinian kita munculkan kembali untuk mengenalkan kepada generasi muda," ujarnya.
Kegiatan pameran keris dan jamasan pusaka nusantara ini disambut positif masyarakat. Salah satu pengunjung, Solahudin Ali menilai kegiatan ini sangat menarik dan berbudaya. Terlebih saat ini benda pusaka berupa keris sangat jarang dipamerkan.
"Saya kira bagus acara ini bagian dari nguri-uri kebudayaan dan mengingatkan generasi sekarang dengan tinggalan masa lalu dan saya kira apa yang diinginkan panitia ini sangat bagus," ujarnya. (ags/buz)
Load more