LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Grobogan Korban TPPO
Sumber :
  • Slamet Prayitno

Sembilan Warga Grobogan Korban TPPO ke New Zealand Telah Dipulangkan ke Kampung Halaman

Sembilan warga Kabupaten Grobogan calon TKI korban TPPO yang tertipu dijanjikan bekerja ke New Zealand dikembalikan oleh Kementerian Sosial ke kediamannya.

Minggu, 16 Juli 2023 - 00:19 WIB

Grobogan, tvOnenews.com - Sembilan warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah calon TKI korban TPPO yang tertipu dijanjikan bekerja ke New Zealand dikembalikan oleh Kementerian Sosial menumpang minibus ke kediamannya, Jumat (14/7/2023) siang.

Sebelum dipulangkan, para korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Itu diberi pengarahan di kantor Dinsos Grobogan hingga kemudian diserahkan ke kepala desanya.

Sebelumnya mereka dibekali pelatihan kerja di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani, Sleman paska kasus penipuan kerja ini terungkap pada pertengahan Juni.
 
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim menyampaikan, para korban sejatinya tidak mengetahui jika akan dipekerjakan ke New Zealand secara ilegal. Mereka hanya tergiur dengan penawaran kerja ke New Zealand sebagai pemetik buah ceri dengan gaji tinggi. 
 
 
Sebagai catatan, aktivitas kasus TPPO ini digerebek Satreskrim Polres Kulon Progo di salah satu hotel di wilayah Kulon Progo. Totalnya ada 18 korban warga Jateng dan Jatim.
 
Perkembangannya, Satreskrim Polres Kulon Progo menetapkan lima orang warga Semarang sebagai tersangka yang terlibat sebagai perekrut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke New Zealand secara ilegal. Para korban dijanjikan akan diberangkatkan melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.
 
"Sembilan warga Grobogan ini merupakan rombongan dari total 18 orang warga Jateng dan Jatim yang gagal diberangkatkan kerja secara ilegal ke Selandia Baru. Para korban sudah beberapa bulan dibawa komplotan TPPO ini ke Bali dan terakhir di Yogyakarta," Ungkap Eva saat ditemui di Kantor Dinsos Grobogan
 
Di tengah proses pemeriksaan kepolisian, belasan korban kemudian diberi pelatihan kerja di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani, Sleman.
 
"Kami membantu untuk pulih kembali secara mental, kemudian menata lagi kemampuan mereka untuk melakukan usaha dengan pendampingan," tutur Eva.
 
Sembilan korban TPPO dari Grobogan tercatat berusia mulai 21 tahun hingga 50 tahun. Mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup pun terperdaya bisa merantau sebagai pekerja migran dengan gaji tinggi. Sekalipun harus membayar biaya hingga puluhan juta.
 
FR (50) dan istrinya SW (45) warga Kecamatan Godong, korban TPPO ke New Zealand mengaku tergiur dengan penawaran kerja ke luar negeri yang bergaji Rp 200 ribu per jam. Tentunya penghasilan yang dijanjikan itu diharapkan bisa melunasi hutang mereka yang mencapai Rp 1 miliar.
 
Menurut FR, bisnis peternakan ayamnya selama bertahun tahun ini terpaksa gulung tikar akibat faktor pandemi Covid-19.
 

"Kami bangkrut akibat pagebluk virus Corona. Hingga ujungnya kamu tergoda ditawari ke New Zealand dengan gaji besar. Bagaimana ini, kami sudah gak bisa mikir," tutur FR yang berujar mendapat informasi bekerja ke New Zealand dari temannya di Semarang.

Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso mengatakan, para tersangka bukan berasal dari agen resmi pemberangkatan TKI melainkan perorangan. Edy berujar Kemensos dan Pemkab Grobogan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian menyoal nasib para korban TPPU ke New Zealand ini.
 
"Setelah mengikuti pelatihan kerja singkat, para korban diharapkan bisa beralih ke pekerjaan lain yang tidak melanggar hukum. Kami masih tunggu perkembangannya," pungkas Edy. (Spo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya