" Jadi karena ini sebuah program dan paperless bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun. Jadi ada penerapan e-office yang serupa kantor digital. Untuk tanda tangan-tanda tangan juga bisa langsung dengan android," jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Wiwin, dengan adanya penerapan SPBE dari perhitungan bisa menghemat anggaran. Utama untuk mengurangi penggunaan kertas. Hal ini juga sudah diterapkan di Desa Banyubiru untuk pilot projectnya.
" Program ini tentunya bisa menekan anggaran ATK hingga 20 persen. OPD sudah menerapkan, Kecamatan juga Desa kemarin ada Banyubiru yang kami jadikan contoh,"imbuhnya. (abc/buz)
Load more