Semarang, tvOnenews.com - Warga Bergas, Kabupaten Semarang digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar kos pada Sabtu (1/7/2023) malam. Diduga pria berusia 38 tahun tersebut meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Pria berinisial A warga Tuntang, Kabupaten Semarang tersebut pertama kali ditemukan oleh rekannya yang hendak menjenguk korban, karena mendapatkan kabar bahwa korban sedang sakit. Namun setelah diketuk pintunya korban tidak merespon.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, korban meninggal dunia di dalam kos di daerah Dusun Randugunting, Kecamatan Bergas, diduga karena sakit yang dideritanya.
"Korban merupakan buruh asal Tuntang yang kos di daerah Randugunting Kecamatan Bergas. Menurut laporan dari Polsek Bergas korban meninggal diduga karena menderita sakit gula kronis. Sehingga korban tidak pernah keluar kamar karena pada bagian kaki sudah mengalami luka akibat sakit yang dideritanya," jelas Kapolres Semarang, Minggu (2/7/2023).
Sementara itu menurut Kapolsek Bergas, AKP Wahyono, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang mendatangi korban di kos.
"Rekan korban yang datang dan mengetuk pintu mulai curiga karena tidak ada respons dari korban. Melihat ada kejanggalan rekan korban mencoba mengintip dari lubang angin. Setelah melihat korban tidak bergerak di atas kasurnya, saksi menghubungi ketua RT setempat untuk menghubungi pemilik kos guna meminta kunci cadangan pintu kamar kos," terang Kapolsek.
Kapolsek juga mengatakan bahwa setelah ketiga saksi melihat korban tidak bergerak akhirnya melaporkan ke Polsek Bergas, selanjutnta Polsek Bergas berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Semarang.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis dan tim medis Puskesmas Bergas, korban dinyatakan meninggal tanpa ada tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh dan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam," imbuhnya.
Dilanjutkan oleh Kapolsek, setelah mendapat kepastian dugaan awal korban meninggal karena sakit, Polsek Bergas menghubungi keluarga korban.
"Keluarga korban menerima atas kejadian ini, hal ini dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga bahwa korban memang sudah mempunyai riwayat penyakit gula kronis," lanjut Kapolsek. (abc/muu)
Load more