LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi Demo Nelayan Juwana dan Rembang
Sumber :
  • Abdul Rohim

Imbas Dua Kapal Ikan Dibakar di Perairan Kalimantan Barat, Puluhan Nelayan Juwana Demo Tuntut Pelaku Ditangkap

Puluhan nelayan di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gelar aksi demo mengutuk keras pelaku pembakaran dua kapal nelayan di perairan Kalimantan Barat.

Sabtu, 24 Juni 2023 - 17:38 WIB

Pati, tvOnenews.com - Puluhan nelayan di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gelar aksi demo mengutuk keras pelaku pembakaran dua kapal nelayan asal Juwana, Pati dan Rembang, Jawa Tengah, di perairan Kalimantan Barat, pada Rabu (21/6/2023).

Dalam aksi demo tersebut, mereka menuntut pelaku pembakaran kapal ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pasalnya ini bukan yang pertama dan kejadian ini sudah yang ke lima kalinya, namun pelaku tidak pernah ditindak oleh aparat penegak hukum.

Aksi pembakaran dua kapal nelayan asal pantura timur Jawa Tengah tersebut mendapat reaksi dari nelayan Juwana. Puluhan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pati dan Generasi Nelayan Muda (GNM) Juwana, menggelar aksi di pinggir perairan sungai Juwana,  Sabtu (24/6/2023).

Mereka menutut pelaku pembakaran dua kapal nelayan asal Juwana dan Rembang di tangkap dan diproses hukum. Pasalnya, bukan kali ini saja pembakaran kapal nelayan dilakukan oleh nelayan lokal Kalimantan.

Baca Juga :

Namun, aksi pembakaran ini yang ke lima kalinya. Tapi selama ini tidak ada tindakan keras dari pihak kepolisian. Para nelayan menuntut pelaku bisa diproses hukum sesuai undang undang yang berlaku.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pati, Rasmijan, mengatakan pihaknya mengutuk keras pelaku pembakaran dua kapal nelayan asal pantura timur Jawa Tengah. Aksi pembakaran kapal nelayan asal Juwana Pati dan Rembang ini bukan yang pertama dan sudah yang ke lima kalinya. Namun, pelaku pembakaran tidak pernah ditindak.

“Sangat memprihatinkan sekali adanya pembakaran 2 kapal nelayan di pulau Datu Kalimantan Barat yang terjadi kemarin hari Rabu. Kami mengutuk keras aksi pembakaran kapal yang dilakukan nelayan lokal Kalimantan ini,” kata Rasmijan.

Untuk itu nelayan Juwana menuntut pelaku pembakaran bisa ditangkap dan diproses hukum. Pasalnya, jika dibiarkan nelayan akan bertindak sendiri dan ditakutkan terjadi konflik horisontal antar nelayan di laut.

“Harapan kami supaya penegak hukum bisa menyelesaikan secara tuntas sesuai hukum yang berlaku. Kalau tidak diselesaikan dan terselesaikan, kami kawatir nelayan dari pantura Juwana akan melakukan pembalasan karena kasus pembakaran kapal ini sudah berulang ulang kali terjadi,” tandasnya.

Sementara itu, ketua Generasi Muda Nelayan (GMN) Juwana, Mukid, mengungkapkan pembakaran dua kapal nelayan asal Jawa Tengah ini merupakan tindakan kriminal murni yang harus ditindak. Untuk itu, pihaknya menuntut pada pihak berwajib agar segera mengusut tuntas pelaku pembakaran dan diproses hukum.

“Teman teman nelayan sudah merasa geram karena ini kejadian sudah yang kelima kalinya. Dan kejadian sebelumnya pun tidak ada proses hukum, dimana itu pembakaran ini adalah tindakan kriminal dan harus dihukum seberat seberatnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” ujar ketua Generasi Muda Nelayan (GMN) Juwana, Mukid.

Para nelayan Juwana berharap pihak kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku pembakaran kapal. Nelayan mengancam jika kasus ini tidak ditangani, mereka akan bertindak sendiri dan mencari pelaku pembakaran.

“Indoneisa ini kan negara hukum, jika pelanggaran hukum itu tidak ditegakkan kami mempertanyakan di Indonesia itu hukum apa, apa hukum rimba. jika provokator atau pelaku pembakaran kapal kami tidak ditindak dan dihukum sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, akan kami hukum dengan cara kami sendiri. Akan kami hukum dengan cara kami di lapangan yang kami bisa, karena apabila di Indonesia ini yang berlaku adalah hukum rimba,” pungkasnya. (Arm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral