Grobogan, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi El Nino dan kekeringan dengan cara menyiapkan ketahanan pangan terutama diversifikasi pangan. Di antaranya adalah menyiapkan cadangan air untuk pertanian dan air bersih.
El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena El Nino dapat berdampak pada cuaca.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menyerahkan bantuan keuangan dan sosial secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan serta masyarakat di Taman Hijau Kota, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Kamis (15/6/2023).
"Mumpung bertemu dengan aparatur yang ada di Pemkab Grobogan, lagi komplet sampai tingkat bawah, maka saya titipkan kita harus siap untuk menghadapi potensi El Nino, potensi kekeringan. Tadi, saya sampaikan satu, siapkan ketahanan pangan kita," kata Ganjar
Menurut Ganjar, dampak El Nino secara tak langsung menganggu ketahanan pangan sehingga perlu disiapkan dengan baik, termasuk menyiapkan diversifikasi pangan.
"Diversifikasi pangan, khususnya tanaman pangannya disiapkan yang tahan terhadap cuaca, khususnya cuaca yang kering. Juga siapkan cadangan pangan kita agar kelak kita betul-betul siap melayani masyarakat karena kalau pasokannya berkurang biasanya harga akan naik, inflasi akan tinggi," katanya.
Untuk mengantisipasi dampak El Nino, Ganjar meminta agar pemerintah kabupaten mempersiapkan sistem pengelolaan air bersih dan pertanian. Sebut saja, memanen air hujan dan mengelolanya untuk cadangan air.
Load more