ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

11.176 Pekerja Rokok di Kudus Pecahkan Rekor Senam Massal

Lebih dari 11 ribu buruh pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah mengikuti senam massal yang digelar di Balai Jagong Sport Center Kudus, Minggu (28/523). Uniknya, kegiatan tersebut juga mampu memecahkan rekor dunia senam aerobik dengan peserta mengenakan pakaian batik motif tembakau terbanyak.
Minggu, 28 Mei 2023 - 13:49 WIB
11.176 pekerja pabrik rokok di Kudus mengikuti senam massal dengan mengenakan batik motif tembakau.
Sumber :
  • tim tvOne - Galih Manunggal

Kudus, tvOnenews.com - Lebih dari 11 ribu buruh pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah mengikuti senam massal yang digelar di Balai Jagong Sport Center Kudus, Minggu (28/523). Uniknya, kegiatan tersebut juga mampu memecahkan rekor dunia senam aerobik dengan peserta mengenakan pakaian batik motif tembakau terbanyak.

Kegiatan pemecahan rekor MURI ini digelar oleh anggota FSP RTMM-SPSI yang ada di Kudus dan bertajuk Gebyar Pekerja Rokok Kudus Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-30 Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI). 


Perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI), Sri Widayati yang ditemui usai menyerahkan piagam rekor muri mengatakan, semula pihak MURI menerima laporan jika senam ini akan diikuti oleh 10 ribu orang. Namun, dari hasil verifikasi di lapangan, jumlah peserta senam membludak mencapai 11.176 orang peserta.

“Kami perwakilan Museum Rekor Indonesia berkesempatan hadir untuk mencatat prestasi spektakuler, yaitu senam aerobik dengan mengenakan pakaian batik yang mana motifnya motif daun tembakau dengan peserta terbanyak, yaitu 11.176 orang peserta. Kegiatan ini menjadi unik karena biasanya senam mengenakan kaos, kalau yang ini yang dikenakan pakaian kerja batik. Makanya, ini resmi kami catat di MURI sebagai rekor dunia dengan urutan ke 10.968 dan kami anugerahkan penghargaan kepada PUK RTMM PT Djarum,” jelas Sri Widayati, Minggu (28/5/23).

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI, Sudarto A.S. mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur sekaligus ajang silaturahmi antarpekerja. Selain itu, digelarnya kegiatan tersebut juga merupakan pernyataan bahwa pekerja buruh rokok yang tergabung dalam FSP RTMM-SPSI menolak RUU Omnibus Law tentang kesehatan yang mengklasifikasikan produk tembakau sama dengan narkotika.

“Hari ini merupakan wujud kebersamaan kita, sebagai rasa syukur atas pekerjaan dan penghasilan selaku pekerja rokok, khususnya rokok kretek. Kita sama-sama tahu, Kudus adalah kota kretek, maka kretek adalah bagian dari kehidupan masyarakat Kudus,” terang Sudarto AS dalam sambutannya di acara tersebut, Minggu (28/5/23).

Sebagai daerah yang dikenal dengan sebutan kota kretek, ada puluhan ribu orang pekerja yang menggantungkan hidup dari industri rokok di Kabupaten Kudus. Para pekerja rokok mengaku bangga karena selain bisa menghidupi keluarga dengan mata pencahariannya, mereka juga dapat ikut berkontribusi menambah pendapatan negara melalui cukai dan pajak rokok. (gml/ard)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT