Semarang, tvOnenews.com - Hingga Selasa (25/4/2023) antrean panjang kendaraan masih terjadi di Gerbang Tol Banyumanik Semarang. Kepadatan arus lalu lintas di pintu masuk dan exit ruas jalan tol Semarang-Solo ini sudah terjadi sejak siang hari.
Petugas harus membuka hampir seluruh jalur transaksi atau gardu tapping untuk kendaraan ke arah Jakarta, dan hanya menyisakan sebagian kecil jalur untuk akses kendaraan ke arah Solo dan Surabaya.
Hujan deras sempat mengguyur di GT Banyumanik yang membuat pengendara menurunkan kecepatan sehingga menambah panjang antrean kendaraan. Meski begitu tidak ada kejadian berarti yang membuat pergerakan arus lalin menjadi terhambat, seperti kejadian pada Selasa siang saat ada kecelakaan di tol Tembalang setelah GT Banyumanik.
Dari data posko terpadu GT Banyumanik, terhitung sejak Selasa (25/4) pukul 00.00 hingga 20.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas di GT Banyumanik menuju arah Jakarta mencapai 47.949 kendaraan, atau rata-rata sekitar 2.400 kendaraan per jam. Angka tertinggi terjadi pada pukul 16.00-17.00 WIB yaitu 2.826 kendaraan.
Angka 47.949 kendaraan yang melintas ke arah barat atau Jakarta ini hampir 2 kali lipat dibanding kendaraan yang menuju arah timur yang menuju ke Solo atau Surabaya yaitu 29.479. Itu artinya hari ini arus balik benar-benar sangat tampak dari perbandingan angka tersebut.
"Memang meningkat pada hari ini, dan nampaknya ini menjadi puncak arus balik seperti yang sudah diprediksi sebelumnya," jelas Humas PT. Trans Marga Jateng yang mengelola ruas tol Semarang - Solo, Selasa (25/4).
Selain GT Banyumanik, kepadatan arus balik juga terjadi di GT Bawen ruas tol Semarang - Solo. Sebagian besar kendaraan masuk ke GT Bawen menuju ke arah Jakarta.
Sebelumnya dari Korlantas Polri memprediksi akan ada dua gelombang puncak arus balik Lebaran tahun ini. Yaitu pada tanggal 25 April dan tanggal 30 April atau hari Minggu. (tjs/buz)
Load more