Test Drive Jalur Mudik Alternatif Pantura Semarang - Magelang - Yogyakarta, Panoramanya Keren

Semarang, tvOnenews.com - Pemudik mesti punya plan B saat melakukan perjalanan mudik Lebaran kali ini. Karena diprediksi jumlah pemudik akan meningkat dibanding tahu lalu. Kepadatan di jalur utama pun diperkirakan bakal terjadi baik di tol maupun di jalan arteri.

Jalur pantura antara Kendal, Kota Semarang, dan Ungaran menjadi salah satu titik terdapat. Pengalaman tahun lalu, di jalur ini arus kendaraan sampai merayap pelan hingga antrean pun mengular berkilo-kilometer.

Untuk itu, pemudik diminta mulai membuat perencanaan perjalanan, termasuk memilih jalur alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama.

Nah, bagi pemudik yang mengarah ke Magelang hingga Yogyakarta ada sejumlah jalur alternatif yang bisa dipilih. Salah satunya adalah rute Semarang/Kendal ke Magelang lewat jalur Limbangan. Banyak yang bilang ini jalur alternatif terindah di Semarang dan Kendal.

tvOnenews telah coba test drive di jalur ini. Cukup lumayan untuk menjadi alternatif bagi pemudik untuk melakukan perjalanan. Jalannya aspal lumayan mulus, meski di beberapa titik masih sedikit kasar, tapi tak banyak. Yang pasti, pemandangannya memang jempolan.

Di beberapa rest area desa, Tvonenews bertemu dengan pengendara yang mampir untuk istirahat.

"Keren mas, melewati lereng Gunung Ungaran yang pemandangan sangat indah. Jalannya lumayan lebar dan udaranya itu segar. Yang naik motor nggak bakalan kegerahan," kata Budiman, warga Semarang yang sedang melakukan perjalanan ke Temanggung, Selasa (11/4).

Rutenya bisa pilih dari Semarang atau Kendal. Kalau dirasa terpantau di Semarang sudah padat merayap, bisa exit tol Kaliwungu lalu pilih jalur alternatif Kaliwungu - Boja. Kalau sudah berada di Semarang, pilih jalur Ngaliyan - Boja.

Nanti titik simpulnya di pertigaan tugu Boja. Setelah itu arahkan kendaraan menuju Selatan arah Limbangan. Mulai dari sini panorama sepanjang perjalanan sangat keren. Ada Gunung Ungaran di sisi kiri, dan panorama Gunung Sindoro - Sumbing di sisi kanan.

Selain itu, areal persawahan bertingkat sangat memanjakan mata, mengingatkan panorama sawah subak di Bali. Di sela sawah-sawah itu mengalir sungai yang airnya sangat jernih bersumber dari Gunung Ungaran.