ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Biadab, Oknum Pengasuh Ponpes di Batang Ini Tega Cabuli 14 Santrinya

Kasus pencabulan melibatkan seorang oknum guru ngaji yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah. 
Selasa, 11 April 2023 - 16:29 WIB
Wildan Mashuri (57) tersangka pencabulan saat digelandang polisi, Selasa (11/4/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Batang, tvOnenews.com - Kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur, kembali terjadi di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Mirisnya lagi, kasus ini melibatkan seorang oknum guru ngaji yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkap motif perbuatan cabul oknum guru ngaji dan juga sebagai  pengasuh pondok pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

" Tempat Kejadian Perkara pencabulan atau persetubuhan anak di bawah umur ini, terjadi di salah satu pondok pesantren Kecamatan Bandar, dan pelaku nya sudah kita amankan dan kita tangkap dan sudah kita tahan." kata Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers, Selasa (11/04/2023).

"Jadi untuk korbannya ada sekitar 14 santriwati. Dimana 8 diantaranya positif mengalami robek pada bagian obgyn nya setelah dilakukan visum et repertum dan dipastikan terjadi karena persetubuhan. Sementara 6 korban lainnya masih utuh, sehingga dikategorikan sebagai pencabulan," lanjut Kapolda.

Kapolda dan Gubernur Jawa Tengah ikut hadir dalam konfrensi pers kasus pencabulan di Mapolres Batang, Selasa (11/04/2023).

Pelaku yang bernama Wildan Mashuri (57) yang merupakan guru ngaji sekaligus sebagai pengasuh Pondok Pesantren, diketahui telah melakukan aksinya sejak tahun 2019 sampai sekarang.

" Modus operandi pelaku adalah dengan membangunkan santriwati pada pagi hari, diajak pelaku ke kantin dan ke tempat kejadian perkara yang lain, kemudian pelaku mengajak korban untuk bersetubuh dengan dijanjikan akan mendapatkan karomah.

Selain itu pelaku juga mengklaim bahwa perbuatan tersebut merupakan ijab kabul yang sah sehingga membuat mereka menjadi suami-istri, kemudian korban disetubuhi dengan syarat korban tidak boleh memberitahu orangtuanya," ungkap Kapolda.

Setelah korban disetubuhi, korban di berikan uang atau jajan tidak boleh melapor ke orang tua bahwa antara pelaku dan korban sudah sah menjadi suami istri. Korban semuanya ada 14 santriwati saat itu di bawah umur, hanya satu yang dewasa. Dari pengembangan dimungkinkan korban masih terus bertambah. 

" Dari Biddokkes Polda Jawa Tengah untuk trauma healing dan dinas psikologi Polda Jateng kita turunkan Tim dalam recovery," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT