Banjarnegara, tvOnenews.com - Dukun maut asal Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet mengaku tobat dan minta maaf kepada keluarga korban atas perbuatannya membunuh 12 orang yang menjadi kliennya.
"Ya mudah-mudahan 12 korban itu sudah ada di sana, mudah-mudah dikasih jalan yang benar. Untuk keluarga korban, intinya mudah-mudahan dari pihak keluarga korban dikasih jalan yang bener gitu. Tetep saya minta maaf," kata Mbah Slamet datar dalam wawancara eksklusif dengan reporter tvOne, Rabu (5/4/2023).
Ia mengaku tobat telah menyebabkan 12 orang meninggal dunia karena ia beri minuman yang sudah ia beri racun.
Menurutnya, para korban amat yakin kalau ia bisa menggandakan uang.
"Ya saya yang jelas ya, perilaku yang saya lakukan, yang jelas saya bener-bener membunuh orang, sejumlah 12 orang, yang jelas saya tobat bener-bener tobat," ungkapnya.
Ia mengaku, pembunuhan terhadap para korban dilakukan tanpa mengajak siapa pun dan tanpa ada yang tahu. Sebab kalau ia mengajak orang lain pasti akan bocor.
"Kalau dari keluarga saya, anak dan istri saya sama sekali tidak ada yang tahu kalau saya membunuh orang gitu pak. Warga apalagi. Saya itu membunuh itu sendirian nggak ada temen, kalau ada temen itu pasti bocor, maka saya nggak berani, apalagi temen apalagi keluarga gitu," ungkapnya.
Seperti diberitakan, kasus menggegerkan terjadi di Banjarnegara Jawa Tengah. Polres setempat mengungkap dugaan kasus pembunuhan berantai.
Adalah Tohari alias Mbah Slamet yang kini diamankan polisi terkait penipuan bermodus penggandaan uang. Dalam aksinya, ia tega menghabisi korbannya.
Kasus tersebut terungkap saat ada laporan masuk ke Polres Banjarnegara terkait adanya orang hilang.
Hasil keterangan pelapor, polisi melakukan penyelidikan dan mengarah pada seseorang bernama Tohari.
Dari pengakuanya tersebut kemudian polisi melakukan penggalian sebuah ladang dan ditemukan 12 mayat yang dikubur di lokasi tersebut. Beberapa mayat sudah dalam kondisi tulang belulang.
Mbah Slamet mengaku melakukan perbuatan tersebut karena jengkel ditagih para korban, terkait modusnya sebagai dukun penggandaan uang. (Tjs/Dan)
Load more