Pati, tvOnenews.com - Jalur pantura timur dari Pati menuju Rembang, Jawa Tengah atau sebaliknya mengalami kemacetan panjang, Sabtu (1/4/2023).
Diperkirakan kemacetan ini disebabkan proyek pekerjaan pengecoran jalan pantura yang belum selesai, sementara bahu jalan tidak bisa dilewati karena berlumpur dan tekstur tanahnya yang lembek akibat hujan terus mengguyur wilayah Pati dua hari ini.
Kondisi ini membuat sopir tidak berani melewati bahu jalan, sementara separuh jalan dalam pengecoran. Kemacetan semakin parah karena ada truk muatan berat yang terperosok di bahu jalan yang ambles.
Salah seorang sopir tronton, Anam, mengaku sudah terjebak macet sejak tadi malam.
“Saya dari Surabaya mau ke Lampung. Macet total ini, saya terjebak macet sudah dari tadi malam,” ujar Anam.
Kondisi serupa juga dikeluhkan oleh Sutrisno. Sopir truk asal Pamotan Kabupaten Rembangse yang akan mengirim barang ke Wonosobo. Sutrino mengungkapkan seharusnya dia pagi tadi sudah sampai tujuan, namun hingga Sabtu siang ini masih belum separuh perjalanan.
“Saya dari Pamotan Rembang mau ke Wonosobo. Satu malam terjebak macet, dari habis magrib belum jalan blas masih di sini. Kalau nggak kejebak macet seharusnya sudah sampai tujuan bongkar muatan saya,” ungkap dia.
Menurut Sutrisno, kemacetan ini terjadi karena tidak diberlakukan buka tutup jalan, sementara bahu jalan tidak dapat dilalui akibat rusak parah.
“Kalau ini ada yang ngatur jalan gantian ya tidak seperti ini. Ini kan nggak ada yang ngatur,” keluhnya.
Sutrisno berharap ada petugas yang mengatur jalan di lokasi titik simpul kemacetan, sehingga jalan bisa dilakukan buka tutup dan kemacetan ini bisa segera terurai.
“Mudah-mudahan ada yang ngatur lah. Kalau diatur gantian jalan dari barat dua puluh mobil jalan, terus gantian dari timur jalan dua puluh mobil kan bisa lancar,” harapnya.
Dari pantauan di lapangan, sejak semalam pantura timur Pati sudah mulai mengalami kemacetan, dan hingga Sabtu siang ini kemacetan panjang masih belum terurai.
Atrian kemacetan mengular dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati hingga Rembang, sejauh dua puluh kilometer lebih.
Para sopir berharap kemacetan ini bisa segera terurai. Mereka khawatir jika lama terjebak macet barang-barang yang dimuat, terutama ikan, buah dan sayuran akan rusak. (Arm/Dan)
Load more