Tingkatkan Layanan Faskes, Pemkab Semarang Dorong Pembangunan Rumah Sakit di Wilayah Selatan

Semarang, tvOnenews.com - Saat ini Kabupaten Semarang memiliki 7 rumah sakit yang harus melayani lebih dari satu juta penduduk. Jumlah ini masih kekurangan khususnya di wilayah selatan. 

" Wilayah selatan Kabupaten Semarang kami belum punya rumah sakit. Saat ini masyarakat menggunakan faisilitas rumah sakit yang ada di Kota Salatiga karena lebih dekat. Jika melihat jumlah penduduk di Kabupaten Semarang yang saat ini mencapai 1 juta lebih. Tentunya dibutuhkan ya rumah sakit baru," jelas Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Senin (20/3/2023).

Guna memberikan layanan maksimal kepada masyarakat terkait dengan bidang kesehatan, Bupati Semarang mengapresiasi adanya pembukaan rumah sakit baru dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Dengan penambahan satu rumah sakit baru di wilayah Bawen, Bupati Semarang mengatakan hal ini menjadi kemajuan untuk bidang fasilitas kesehatan. Diharapkan rumah sakit yang hanya berjarak 300 meter dari exit tol Bawen bisa memberikan layanan untuk masyarakat di Kabupaten Semarang wilayah selatan.

" Hari ini Senin (20/3/2023) mulai beroperasi satu rumah sakit baru. Saya menyambut baik berdirinya rumah sakit At-Tin Hospital yang berlokasi di Kecamatan Bawen ini. Semoga ini bisa melayani warga Kabupaten Semarang khususnya di wilayah selatan seperti kecamatan Tengaran, Susukan, Bancak, Kaliwungu, Getasan, Tuntang, dan lainnya," imbuh Bupati.

Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang yang manaungi dua rumah sakit negeri, yaitu RSUD Ambarawa dan RSUD Ungaran, untuk bersinergi dan saling membantu, saling mengisi dan saling mendukung agar semuanya berjalan dengan baik. Muaranya tentu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

"Pemerintah akan membantu para lansia, disabilitas dan penanganan stunting. Kami mentargetkan pada tahun 2025, Kabupaten Semarang bebas stunting. Angka stunting saat ini tercatat sekitar 3.000 anak," lanjutnya.

Sementara itu Pemilik Rumah sakit At-Tin Hospital Bawen, Sri Yatin mengatakan, rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit swasta bertaraf internasional. Saat ini rumah sakit siap memberikan layanan kepada masyarakat dengan jumlah tempat tidur rawat inap mencapai 100 tempat tidur.

" Sementara 100 bed namun kita masih ada area yang bisa digunakannu tuk pengembangan. Kita layanan cukup lengkap di rumah sakit ini dan didukung oleh 85 persen tenaga kerja lokal asal Kabulaten Semarang," ujarnya. (Abc/Buz)