ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Horor Macet Parah di Pati, Perjalanan Pantura Surabaya-Semarang Naik Bus 13 Jam

Perbaikan jalan di Batangan dan pembangunan jembatan di Juwana, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan panjang puluhan kilometer. Kondisi ini dikeluhkan oleh para sopir bus Antar Kota Antarrovinsi (AKAP) karena adanya penumpukan kendaraan yang cukup parah dan memakan waktu lama. 
Jumat, 3 Maret 2023 - 19:46 WIB
Bus di Pati
Sumber :
  • Tim tvOne/Abdul Rohim

Pati, tvOnenews. com - Perbaikan jalan di Batangan dan pembangunan jembatan di Juwana, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan panjang puluhan kilometer. Kondisi ini dikeluhkan oleh para sopir bus Antar Kota Antarrovinsi (AKAP) karena adanya penumpukan kendaraan yang cukup parah dan memakan waktu lama. 

Perbaikan jalan di Batangan dan jembatan di  Juwana, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan panjang bagi para pengendara yang hendak melintasi area tersebut. Kendaraan yang akan melintas harus berhenti dan menunggu berjam jam sebelum bisa melintas. 

Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap perjalanan para pengendara, terutama yang hendak melakukan perjalanan jauh. Seperti perjalanan dari Surabaya menuju Semarang yang melalui jalur pantura

Salah seorang sopir bus AKAP jurusan Surabaya - Semarang, Supriyadi, mengungkapkan perjalanan dari Surabaya ke Semarang dengan menggunakan bus yang seharusnya hanya membutuhkan waktu sekitar 7 jam, kini menjadi 13 jam. 

"Wah parah ini macetnya, Surabaya - Semarang 13 jam. Meski macet tetap lewat pantura karena tidak bisa lewat jalan alternatif karena banjir dan macet juga," ungkap Supriyadi," Jumat (3/3/2023). 

Kemacetan di jalur pantura Pati - Rembang ini juga dikeluhkan oleh penumpang bus. Salah satunya adalah Winarno. 

Warga Pati yang akan berpergian ke Tuhan, Jawa Timur, ini mengeluhkan kesulitan mencari bus jurusan ke Jawa Timur. 

"Saya dari Trangkil, biasanya naik bus jurusan Tayu - Sarang di Juwana, tapi ini tidak ada. Bus AKAP juga sulit. Ini dapat bus jurusan Surabaya naik dari terminal Pati, tapi nggak tahu kena macet berapa jam nanti," keluhnya. 

Kemacetan parah di Pantura Pati - Rembang sudah terjadi selama tiga hari. Kemacetan arus lalu lintas sepanjang lima belas kilometer terlihat dari lampu merah tanjang sampai Juwana untuk yang dari arah barat atau dari Pati menuju Rembang. Sementara dari arah timur atau dari Rembang menuju Pati, kemacetan sepanjang sepuluh kilometer mengular dari Juwana, Pati sampai Kaliori, Rembang. (arm/ebs) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT